Gridoto.com - Ternyata tidak disarankan untuk menambahkan cairan oil booster pada oli mesin.
Menurut ahli, ada risiko munculnya efek negatif pada oli yang digunakan ketika menambahkan aditif ke oli mesin.
Menurut Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung, sebaiknya tidak menambahkan cairan aditif lain ke dalam oli.
"Lebih baik pakai oli yang spesifikasinya sudah bagus dan tidak perlu ditambahkan aditif lain," ucap Pak Yus sapaan akrabnya.
Baca Juga: Motor Yang Sering Terkena Macet Harus Lebih Cepat Ganti Oli? Begini Pendapat Ahli
Menurut Yus, di dalam oli sebenarnya sudah ada 9 macam aditif yang komposisinya diatur sehingga paling optimum.
"Takutnya aditif yang akan ditambahkan ke oli itu justru tidak kompatibel dengan aditif yang sudah ada di dalam oli," tuturnya.
Jika tidak kompatibel, penambahan aditif justru akan memicu dan mempercepat kerusakan oli.
Yus juga menuturkan, penggunaan oil booster memang ada yang membuat mesin terasa lebih enteng, namun muncul pertanyaan lagi di baliknya.
Baca Juga: Efek Pakai Oli Campur Karena Ulah Mekanik Nakal, Bisa Tekor Puluhan Juta Sob!
"Pertanyaannya sampai kapan oil booster itu bekerja optimal. Misalkan hanya terasa enteng di 500 km pertama penggunaan, selebihnya oli malah jadi rusak. Kan jadi rugi," tambahnya.
Karena hal itu makanya penggunaan oil booster tidak disarankan oleh ahli.
Ditakutkan aditif yang ditambahkan tidak kompatibel dan malah merusak oli tuh Sob!