GridOto.com - Tren penjualan mobil yang terus menunjukkan peningkatan sejak dibukanya aktivitas perekonomian secara bertahap, membuat stok kendaraan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kini menjadi semakin menipis di pasar.
Amelia Tjandra, selaku Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director ADM mengatakan, dirinya mengaku bersyukur sekaligus berharap agar kondisi perekonomian di Tanah Air bisa terus bergairah dan meningkatkan daya beli masyarakat.
"Sehingga memberikan dampak positif pada pasar mobil Indonesia," ujar wanita yang akrab disapa Amel ini dalam keterangan resmi ADM, Selasa (4/8/2020).
Baca Juga: Hingga Juni 2020, Daihatsu Belum Produksi Mobil untuk Pasar Domestik. Bulan Depan Bagaimana?
Namun Amel juga mengaku khawatir, karena stok yang terbatas ini tidak dapat memenuhi permintaan konsumennya secara maksimal.
Mengingat dalam beberapa bulan terakhir, Daihatsu tidak dapat melakukan aktivitas produksi di pabriknya secara optimal, dampak pandemi Covid-19 di Indonesia.
Maka dari itu, pihaknya di Agustus 2020 ini bersiap untuk menggenjot kembali aktivitas produksi di pabriknya dengan menerapkan sistem 2 shift.
"Sebelum Covid-19 memang 2 shift (untuk produksi Daihatsu). Tapi waktu PSBB kami kan stop produksi, sehingga wholesales Daihatsu jadi nol," papar Amel lagi saat dihubungi GridOto.com melalui pesan singkat.
Baca Juga: Honda dan Daihatsu Tanggapi Praktik Penjualan Barang Sisa Servis Oleh Mekanik Nakal
Amel menjelaskan, Daihatsu sejatinya telah melakukan persiapan untuk produksi secara 2 shift pada Juli 2020 lalu, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Hanya saja sistem tersebut baru dapat direalisasikan pada awal bulan ini, baik itu di pabrik Daihatsu yang berada di Sunter, Jakarta Utara maupun di Karawang, Jawa Barat.
"Bulan lalu mulai belajar 2 shift dengan protokol kesehatan dan jarak harus sesuai regulasi, Agustus ini baru mulai produksi 2 shift," tandasnya.
Dengan diimplementasikannya sistem 2 shift ini, Amel pun berharap hasil produksi Daihatsu di bulan ini akan meningkat 4 kali lipat jika dibandingkan dengan Juli 2020 kemarin.
Selain itu, seluruh pemasok komponennya juga sudah siap mendukung peningkatan produksi yang dilakukan Daihatsu.