GridOto.com - Industri otomotif mengalami penjualan terendah pada April dan Mei 2020 dampak merebaknya pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Namun, seiring diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di sejumlah wilayah, industri otomotif perlahan mulai bangkit.
Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode Juni 2020 penjualan retail (dealer ke konsumen) kendaraan roda empat tercatat sebanyak 29.862 unit.
Terjadi kenaikan penjualan sebesar 42 persen, jika dibandingkan dengan Mei 2020 lalu yang hanya membukukan angka retail sebesar 17.083 unit.
Baca Juga: Adira Finance Setujui Ratusan Ribu Restrukturisasi Kredit, Kendaraan Roda Empat Mendominasi
Sejalan dengan hal tersebut, Hafid Hadeli, Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) pun tidak mengelak kalau perusahaan pembiayaan juga mengalami hal serupa.
"Pembiayaan Adira Finance memang betul bulan April 2020 adalah yang terendah," kata Hafid dalam konferensi video yang digelar pada hari ini, Selasa (4/8/2020).
Ia menyebutkan, penjualan Adira Finance sepanjang April 2020 hanya mencapai Rp 400 miliar.
"Tapi bulan Mei dan Juni 2020 sudah kembali naik, masing-masing itu di level Rp 700 miliar dan Rp 800 miliar," tandasnya.
Baca Juga: Pendemi Covid-19 Bikin Pembiayaan Mobil dan Motor di Adira Finance Turun Drastis
"Jadi memang sesuai kenaikan market, penjualan kami juga dari bulan ke bulan sudah mulai meningkat," sambung Hafid.
Adapun, total pembiayaan baru Adira Finance sepanjang semester pertama 2020 mencapai Rp 10,1 triliun, turun 47 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurutnya, hal itu disebabkan lesunya daya beli masyarakat karena adanya penerapan PSBB yang membuat sebagian besar aktivitas ekonomi diberhentikan.