GridOto.com - Belum lama ini Brembo mengejutkan publik dengan membeli kembali sejumlah saham milik Pirelli.
Melansir Carscoops.com, besaran saham yang dibeli produsen rem kenamaan asal Italia itu sebesar 2,56 persen dan sudah dilakukan sejak 29 Juli 2020 lalu.
Executive Deputy Chairman Brembo, Matteo Tiraboschi, mengutarakan bahwa langkah pembelian saham Pirelli sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari.
"Kami telah melakukan investasi yang sudah diputuskan sebelum pandemi Covid-19 berlangsung. Terlebih perusahaan yang kami beli sahamnya merupakan perusahaan yang kami kenal dan hormati serta punya posisi pasar yang sama dengan perusahaan kami," ujar Tiraboschi, dikutip GridOto.com dari Carscoops.com.
Baca Juga: Brembo Dikabarkan Melakukan Pembelian Saham Pirelli Sebesar 2,43 Persen
Kendati demikian, langkah Brembo untuk membeli lagi saham Pirelli terbilang cukup mengejutkan.
Sebab Brembo sebelumnya telah membeli sejumlah saham pada 31 Maret 2020 lalu.
Tidak terlalu besar memang, karena pada saat itu Brembo hanya membeli 2,43 persen saham dari perusahaan ban Italia tersebut.
Namun harus diingat, nilai saham itu sebesar 74 juta Euro atau setara Rp 1,275 triliun (kurs 1 Euro = Rp 17.229 per 4 Agustus 2020).
Baca Juga: Sadis! Saat Balap Cakram Motor MotoGP Bisa Lebih Panas dari Knalpot
Dengan tambahan saham yang dibeli pada 29 Juli 2020 lalu, maka Brembo resmi memegang 4,99 persen saham Pirelli.
Ini tentunya akan menjadi perhatian publik, mengingat keduanya merupakan produsen komponen otomotif yang terkemuka asal Italia.
Walaupun begitu, keduanya tetap tidak akan melakukan merger atau penggabungan perusahaan di masa depan.
Tiraboschi mengatakan, Brembo tidak berencana menambah jumlah saham perusahaannya di Pirelli untuk ke depannya.
Baca Juga: Waduh! Ternyata Karakter Sirkuit Brno Bikin Pembalap Harus Melakukan Pengereman Ekstrim
Selain itu, mereka juga tidak ingin memiliki peran khusus dalam jajaran perusahaan ban tersebut.
CEO Pirelli, Marco Trochetti Provera, pernah menyinggung bahwa pihaknya tidak berencana untuk melakukan merger dengan Brembo.
"Tak ada rencana untuk merger dengan Brembo, mereka melakukan investasi ke perusahaan kami dan kami senang akan hal itu," ucap Marco dikutip dari Nasdaq.com.