GridOto.com - Hati-hati saat memilih air radiator atau coolant untuk digunakan dikendaraan seperti motor.
Jika kalian asal dalam membeli, bukan mendinginkan mesin, air radiator atau coolant malah bikin sistem pendinginan bermasalah.
"Dari beberapa kasus yang saya temukan, ada air radiator dengan harga murah di pasaran yang bikin lendir pada jalur pendinginan," buka Abdullah Syafei selaku Kepala Bengkel Pro Matic Cilangkap, bengkel spesialis motor matic kepada GridOto.com pada Senin (03/08/2020).
Air radiator atau coolant yang dimaksud biasanya dijual di bawah harga coolant bawaan motor.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Copot Thermostat Punya Efek Buruk Bagi Mesin
Jika radiator bawaan pabrikan motor dijual dengan harga Rp 25-30 ribuan, biasanya coolant ini dijual dengan setengah harganya.
Meski memiliki tampilan dan fungsi yang sama dengan coolant umumnya, namun ada afek samping dari penggunaan coolant murah ini dalam pemakaian jangka panjang.
"Efek sampingnya muncul lendir di jalur pendinginan. Kalau dibiarkan, lama-lama bisa menyumbat radiator dan merusak thermostat," papar Bang Fei sapaan akrabnya saat ditemui di Jalan Raya Cilangkap No.4C, Cipayung, Jakarta Timur.
Kalau sudah begitu, solusinya harus menguras jalur pendinginan pada motor.
Baca Juga: Begini Cara Mendeteksi Tutup Radiator Motor Rusak dan Minta Diganti
"Dikuras sampai bersih untuk menghilangkan lendir-lendir akibat pakai air radiator murah," jelas Bang Fei.
"Soalnya kalau tidak dikuras, sirkulasi air radiator enggak maksimal akibat adanya lendir. Proses pendinginan juga terganggu bisa bikin mesin overheat," tambahnya.
Disarankan untuk pakai air radiator yang sesuai spesifikasi untuk motor dan produk keluaran merek terpercaya yang sudah teruji kemampuannya.
"Pakai air radiator bawaan motor atau sesuai dengan anjuran pabrikan sebenarnya sudah cukup," wanti Bang Fei.
"Kemudian jangan lupa untuk cek ketinggian air radiator pada tangki reservoir," tuturnya.
Baca Juga: Campur-campur Air Radiator Enggak Sehat Bagi Mesin, Ini Buktinya