GridOto.com - Beberapa pabrikan mobil di Indonesia melakukan recall terhadap isu kerusakan fuel pump mobil.
Seperti Mitsubishi Xpander, Honda di hampir seluruh lini produknya, dan terakhir Toyota yang dilakukan recall karena masalah fuel pump.
Tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pengguna mobil untuk mengetahui tanda fuel pump mobil sudah rusak.
"Sejatinya fuel pump dirancang punya usia pakai dalam jangka waktu yang cukup lama, tidak mudah rusak," ujar Ferry Firdaus, Kepala Bengkel Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Namun, Ferry mempermasalahkan kalau fuel pump mengalami kerusakan tidak ada tanda atau seperti indikator di panel instrumen.
Baca Juga: 270 Ribu Mobil di Indonesia Kena Recall, Ada Apa dengan Fuel Pump?
Satu-satunya cara mengetahui fuel pump rusak atau tidak adalah saat menyalakan mesin mobil kembali setelah ditinggal cukup lama atau semalaman.
"Kalau saat starter mesin susah hidup berarti ada indikasi fuel pump sudah rusak, karena bahan bakar yang sudah turun tidak bisa disedot naik kembali," terang Ferry.
Gejala ini di luar kondisi pengapian mesin, bahan bakar, dan kelistrikan mobil yang seharusnya masih normal.
Ferry memastikan fuel pump rusak saat mobil sedang berjalan hampir tidak pernah ditemukan sehingga tidak perlu khawatir mesin mobil tiba-tiba mati.
"Begitu juga kalau mesin baru dimatikan sebentar, karena masih ada sisa bahan bakar yang menghasilkan tekanan vakum cukup untuk dialirkan ke injektor mesin," ujar Ferry.