Gridoto.com - Benarkah menggunakan oli yang memiliki kandungan molybdenum di motor justru bikin kopling menjadi slip?
Biar tidak menjadi penasaran, langsung saja kita tanyakan pada ahlinya.
Menurut Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung, kandungan molybdenum pada oli memang bisa membuat slip.
"Moly atau molybdenum pada oli itu sifatnya anti-friction. Maka ketika digunakan di motor sport (kopling basah) itu membuat slip karena licin," ucap Pak Yus sapaan akrabnya.
Baca Juga: Masih Aman! Benarkah Polisi Belum Berlakukan Tilang Bagi Pelanggar Ganjil-Genap?
Jadi saat gas dibuka spontan, mesin akan menggerung karena kopling slip.
Meski begitu, menurutnya efek samping slip kopling dari penggunaan oli yang mengandung molybdenum ini tidak terjadi sepanjang penggunaan oli.
"Slip itu terjadi hanya diawalnya saja saat oli masih baru. Tapi lama-lama, fenomena itu hilang sehingga motor dapat entengnya saja," tutur Pak Yus lagi.
Enteng pada mesin itu akan didapat karena licin dari kandungan molybdenum akan menjadi pas untuk bearing dan gigi seiring oli digunakan.
Baca Juga: Masa Berlaku SIM Habis? Ini Loh Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta 3 Agustus 2020
Sedangkan untuk di motor matic gejala slip tidak akan terjadi, hanya entengnya saja yang didapat.
"Kalau di motor matic, karena koplingnya terpisah dengan mesin, yang didapat hanya entengnya saja tidak ada slip," tambah Pak Yus lagi.
Jadi, buat kalian yang gunakan oli mesin yang memiliki kandungan molybdenum jangan khawatir kalau terjadi gejala kopling slip diawal.
Itu adalah gejala yang biasa terjadi dan normal karena sifat dari molybdenum yang licin seperti dijelaskan tadi Sob.
Owh iya, di pasaran sendiri banyak merek oli yang memiliki kandungan molybdenum, biasanya dikemasannya tertera tulisan molybdenum.