GridOto.com - Selain mesin motor bakar konvensional jenis piston, ada juga mesin jenis rotary.
Salah satu pabrikan yang menggunakan mesin jenis rotary adalah Mazda di varian RX-7 dan RX-8.
Walau sama-sama jenis pembakaran dalam tapi secara cara kerja sama sekali berbeda.
Pun demikian dengan busi sebagai pematik api di ruang bakar yang dibuat berbeda.
Hal ini dikarenakan bentuk ruang bakar yang berbeda dibanding model piston.
Baca Juga: Tiga Tanda-tanda Sudah Banyak Kerak Karbon di Ruang Bakar Mesin
"Walau masih sama-sama pakai busi, tapi untuk mesin rotary menggunakan 2 buah busi yang berbeda," buka Diko Oktaviano, Technical Support and Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia.
"Kedua busi di mesin rotary adalah busi leading dan trailing," tambahnya.
Karena bentuk ruang bakar yang berbentuk elips maka kedua busi ini memiliki peran masing-masing untuk menyempurnakan proses pembakaran dan menghasilkan tenaga putaran yang besar.
Busi leading merupakan busi pertama yang dihidupkan oleh koil.
Sebagian besar pembakaran terjadi ketika busi ini menyala sehingga menghasilan tenaga putar rotor.
Sementara untuk busi kedua yakni busi trailing akan menyala sekitar 10-15 derajat setelah proses pembakaran pertama.
Baca Juga: Drat Busi Mobil Ternyata Bisa Gampang Rusak Karena Hal Sepele Ini
"Busi ini menyala dan menyempurnakan pembakaran dari busi yang pertama dan menyelaraskan putaran rotor," sebutnya.
Perbedaan lainnya adalah dimensi busi yang dibuat berbeda.
Jadi tidak bisa saling tukar antara busi leading dan trailing.