Ingin Motor Custom Tapi Budget Terbatas, Bengkel Ini Siapkan Paket Kantong Pelajar

Wisnu Andebar - Minggu, 2 Agustus 2020 | 17:53 WIB

Konsep japstyle dari basis Suzuki Thunder 125 dengan biaya terjangkau (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Hobi custom motor saat ini bisa dibilang sudah menjalar ke semua kalangan, mulai orang tua hingga anak muda.

Untuk memiliki sebuah motor custom idaman biasanya sang pemilik harus rela merogoh kantong lebih dalam untuk membeli komponen-komponen yang dibutuhkan.

Nah, buat sobat yang ingin punya motor custom motor dengan budget terbatas, kebetulan bengkel D Garage Custom berinisiatif membuat paket kantong pelajar.

Paket ini memiliki beberapa kriteria, salah satu di antaranya ialah menggunakan basis Suzuki Thunder 125.

Baca Juga: Tampilan Kekar Berotot, Segini Estimasi Biaya Bikin Big Tracker Basis Yamaha Scorpio

"Basis Thunder 125 cc dibikin japstyle," sebut Abdul Rukyat, owner D Garage Custom kepada GridOto.com, Minggu (2/8/2020).

Ia menjelaskan, untuk biaya custom motor menggunakan basis Suzuki Thunder 125 ini berkisar Rp 8 juta sampai Rp 10 jutaan.

"Tapi kalau basis motor include dari kami jadi Rp 13 juta hingga Rp 15 juta," ujarnya.

Lebih lanjut, untuk menekan budget agar biayanya tidak terlalu tinggi, Abdul tetap mempertahankan pelek orisinal Thunder 125.

Baca Juga: Cari Helm Retro Keren Biar Klop Sama Motor Custom? Shoei Glamster Ini Cocok Dipilih, Jangan Kaget Sama Harganya!

"Iya pelek tetap pakai bawaan buat menekan budget," ungkapnya.

Ia menambahkan, basis Suzuki Thunder 125 ini memang cocok untuk pemula yang ingin masuk dunia custom.

Selain harganya yang terjangkau, bentuk mesin disebutkan memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan pabrikan lain.

"Harga bahannya murah, kisaran Rp 3 juta sampai Rp 5 juta, mesin masih cakep," imbuhnya.

Baca Juga: Cover Radiator Custom Untuk Honda ADV 150 Bikin Radiator Aman

"Selain itu, bentuk mesin Suzuki Thunder 125 itu khas, bentuknya klasik, kalau anak motor bilang seperti motor Inggrisan," ucap Abdul lagi.

Menurutnya, walau dari sisi mesin kurang bertenaga, hal itu bukanlah suatu masalah.

"Motor klasik memang cocok buat santai, jadi tidak perlu power besar," pungkasnya.