GridOto.com - Sembari menunggu gelaran F1 Inggris yang bakal digelar Minggu (2/8/2020), nostalgia dulu kalau Yamaha pernah bikin mobil jet darat pada tahun 1990-an.
Meski di Indonesia dikenal sebagai produsen motor dan alat musik, kiprah Yamaha dalam membangun mesin mobil sebetulnya udah enggak aneh.
Enggak kehitung mesin mobil yang dibangun dengan kerjasama dengan Yamaha, enggak cuma Toyota bahkan sampai Volvo.
Tapi kisah Yamaha dalam berkolaborasi membangun mesin buat balapan Formula 1 memang enggak terlalu banyak yang ingat nih...
Baca Juga: F1 Inggris 2020, Tim Williams Sampaikan Pesan Spesial Lewat Livery Mobilnya
Diberi nama Yamaha OX series, mesin ini dikembangkan mulai tahun 1993 oleh insinyur Formula 1 John Judd.
Menggunakan basis mesin dari Judd GV10, Yamaha merancang ulang bagian silinder headnya dan memberi nama mesin tersebut Yamaha OX10A untuk dipakai tim Tyrrell Racing.
Kapasitasnya 3.500 cc dan punya desain V10 72 derajat, powernya ampun Sob sampai 750 dk!
Karena mesin pertamanya belum mendulang hasil yang baik, Yamaha melanjutkan pengembangannya mesin tersebut menjadi Yamaha OX10B.
Dengan mesin ini tim Tyrrell sukses meraih podium dan meraih posisi enam klasemen konstruktor.
Enggak berhenti sampai disitu, karena regulasi balap F1 yang berubah pada tahun 1995 membuat Yamaha kembali membuat mesin OX10C yang berkapasitas 3.000 cc.
Mulai tahun 1997, Yamaha menyuplai tim Arrows dengan mesin baru Yamaha OX11 yang bobotnya hanya 105 kg saja Sob!
Prestasi terbaik yang dicapai Yamaha saat pembalap Arrows, Damon Hill sukses merebut podium kedua di Hungaroring.
Sayangnya karena merasa prospeknya kurang cerah, Yamaha menghentikan proyek mesin jet darat ini pada akhir musim 1997.
Yah, biar kata enggak ikutan balapan F1 lagi, sobat GridOto.com jadi tahu kalau Yamaha pernah bikin mesin jet darat nih...