GridOto.com - Sebelum meminang Nissan Serena C26 incaran, pastikan sobat mengetahui terlebih dulu masalah yang banyak menimpa mobil ini.
Secara umum, sebenarnya Nissan Serena C26 merupakan mobil yang kuat dan tidak gampang rewel.
"Kalau Serena C26 hitungannya sih mobil bandel ini, asalkan perawatannya benar, gak akan ada masalah," buka Ari Hidayat, Kepala Bengkel Sepesialis Nissan, Jasmin Motor BSD.
Meski begitu, karena Nissan Serena C26 sudah hadir sejak 2013, maka calon pembeli harus memperhatikan sektor kaki-kakinya.
Baca Juga: Seken Keren: Pilihan High MPV Harga di Bawah Rp 200 Juta, Auto Kelihatan Kayak Sultan!
Ari pun mengatakan, selama ini banyak pemilik Serena C26 yang datang ke tempatnya karena masalah di bagian kaki-kaki.
"Konsumen yang ke sini kendalanya paling banyak kaki-kaki. Tapi itu wajar sih, karena setiap mobil bekas pasti kaki-kakinya lama-kelamaan akan kena," ungkapnya.
Biasanya, masalah yang umum dikeluhkan konsumen adalah komponen bushing mulai retak atau getas karena usia pemakaian.
"Biasanya sih yang sering kena itu cuma bushing bagian belakang aja, bagian depanya jarang. Umumnya, itu terjadi kalau usia pakai sudah 5-7 tahun," kata Ari.
Baca Juga: Seken Keren: Punya Banyak Keunggulan, Mitsubishi Pajero Sport Gen 2 'Kebal' Penyakit?
"Secara karakter, supensi Nissan Serena C26 ini lembut, jadi untuk durability-nya kurang baik," tambahnya.
Untuk biaya penggantiannya, satu bushing dihargai sekitar Rp 400 ribuan.
Menurut Ari, di bengkelnya penggantian bushing bisa diganti per-item, bukan satu set.
"Kalau di kami sih perawatannya gak perlu satu set, sedangkan kalau di bengkel resmi biasanya ganti harus satu set," ucapnya.
Pria yang belasan tahun bekerja di bengkel resmi Nissan ini memberi contoh, jika ada masalah pada bagian bushing swing arm, harus diganti satu set dengan biaya kurang lebih Rp 5 jutaan.
Selain itu, Ari mengatakan, bagian rack steer juga rawan bermasalah seiring dengan usia pemakaian.
"Rack steernya gampang oblak, biasanya karena usia pemakaian sih. Karena dia kan sudah EPS (electric power steering), hampir semua mobil yang sudah EPS itu emang gampang oblak rack steernya," ujarnya.
Baca Juga: Seken Keren: Sebelum Meminang Toyota Harrier Generasi Kedua, Kenali Dulu Masalahnya di Bagian Ini
Jika komponen ini mengalami kerusakan, biaya penggantian satu set komponennya bisa memakan biaya di atas Rp 10 juta.
"Tapi kalau di kami, selama masih bisa direparasi ya akan kami reparasi. Biaya reparasinya paling mahal itu Rp 750 ribu," tuturnya.