GridOto.com - Berbagai langkah dilakukan pihak kepolisian untuk mengedukasi para pengendara yang terjaring pada Operasi Patuh 2020, bahkan tekadang terbilang unik.
Seperti yang dilakukan Ditlantas Polda Sumatera Barat (Sumbar) pada gelaran Operasi Patuh Singgalang 2020, di mana pihak kepolisian sampai mengundang seorang ustaz saat menggelar kegiatan itu di Kota Padang.
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Yofie Girianto Putra mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan ustaz untuk memberikan ceramah kepada para pelanggar tata tertib berlalu lintas.
"Tausiah berlalu lintas ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan keselamatan dalam berkendara kepada para pengendara kendaraan bermotor di Kota Padang." kata Yofie, dikutip GridOto.com dari Ntmcpolri.info, Jumat (31/07/2020).
Baca Juga: Operasi Patuh Jaya 2020 Menindak Puluhan Kendaraan Pribadi yang Pakai Strobo, Begini Kata Polisi
Yofie menambahkan, langkah unik ini dilakukan guna mengajak masyarakat untuk ikut serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Diketahui sebanyak 35 pengendara yang kedapatan melanggar aturan berlalu lintas terjaring dalam gelaran operasi tersebut.
Adapun pelanggaran yang paling banyak ditemukan petugas yakni pembonceng motor kedapatan tidak menggunakan helm.
"Ini merupakan fokus kami agar masyarakat tertib berlalu lintas. Diharapkan pengendara mengedepankan keselamatan diri mulai dari menggunakan helm, tidak melawan arus (dan) tidak menggunakan ponsel ketika mengemudi," imbuh Yofie.
Baca Juga: Personel Polres Purwakarta Lakukan Razia Pada Malam Hari, Jaring Puluhan Pelanggar, 30 Motor Disita
Sementara itu, Ustaz Nurul Yaqin dalam ceramahnya menyebutkan, mematuhi aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah itu penting.
"Ada tiga perkara yang kita patuhi. Pertama aturan dari Allah SWT, kedua dari Rasulullah Muhammad SAW dan ketiga aturan dari pemerintah," jelas Nurul.
Nurul melanjutkan, poin penting yang dibahas yakni mematuhi aturan dari pemerintah, termasuk tata tertib berlalu lintas.
"Yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk kebaikan kita sendiri seperti kita memakai helm untuk mengurangi cedera di kepala jika mengalami kecelakaan," lanjutnya.
Baca Juga: Operasi Patuh Lodaya 2020, Polda Jabar Klaim Angka Kecelakaan Turun Signifikan
Dia berharap para pelanggar aturan lalu lintas bisa mengambil kesimpulan dan hikmah dari ceramahnya itu agar dapat mengubah sikap di kemudian hari.
"Karena yang mengubah diri sendiri hanya diri kita sendiri dan Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum tersebut mengubah dirinya," pungkas Nurul.