GridOto.com - Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1441 H, Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia membagikan daging kurban kepada ratusan driver ojek online (ojol).
"Total membagikan 386 kantong daging kurban dan 185 kantong dalam bentuk makanan sudah matang dan siap santap," kata Igun Wicaksono, Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia kepada GridOto.com, Sabtu (1/8/2020).
"Sehingga total ada 571 driver penerima kurban dari Garda Indonesia," sambungnya.
Igun menjelaskan, Garda Indonesia yang merupakan asosiasi ojek online mendapatkan hewan kurban dari beberapa pejabat negara Republik Indonesia.
Baca Juga: Libur Idul Adha Kemenhub Minta Angkutan Barang Tidak Lewat Jalan Tol, Ini Alasannya
Di antaranya dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Mendagri H.M.Tito Karnavian, Dirjen Hubdat Kemenhub RI Budi Setiyadi, Preskom Garda Digital Boris Syaifullah, dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto.
"Jadi total hewan kurban yang diterima Garda Indonesia ada dua sapi dan lima kambing," sebut Igun.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, penyerahan daging kurban kepada driver ojol dilakukan secara online melalui aplikasi Garda Digital.
"Daging Qurban dibagikan melalui aplikasi Garda Digital, khusus untuk anggota Garda yang sudah terdata dalam aplikasi pengaman sosial dan UMKM Garda Digital," terangnya lagi.
Sebagai informasi, aplikasi Garda Digital resmi diluncurkan pada Juni 2020 lalu sebagai wadah untuk menyediakan berbagai fasilitas pendukung bagi para pengemudi ojol.
"Fasilitas layanan ini meliputi kuliner, bengkel sepeda motor, dan fasilitas outlet pendukung untuk para pengemudi ojek online," sebut Igun.
Pendaftaran keanggotaan membership nantinya dapat dilakukan melalui aplikasi Garda Digital yang bisa diunduh melalui Google Play.
Menariknya, tidak hanya pengemudi ojol yang dapat menikmati fasilitas yang ada pada aplikasi Garda Digital, melainkan juga masyarakat umum.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2020, Daihatsu Bagi-bagi Puluhan Hewan Kurban untuk Warga
"Terbuka bagi semua pengemudi ojol maupun masyarakat umum yang membutuhkan fasilitas yang tersedia dalam Garda Digital," imbuhnya.
Igun berharap, hadirnya Garda Digital dapat bermanfaat bagi para pengemudi ojol sebagai fasilitas pendukung untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
"Begitu juga untuk masyarakat yang sudah bergeser menggunakan fasilitas aplikasi pemesanan," sebutnya.
Igun menambahkan, saat ini total anggota yang sudah terdaftar di Aplikasi Garda Digital mencapai 3.000 member.