GridOto.com - Mengantisipasi adanya penumpukan penumpang saat kebijakan ganjil genap diberlakukan, Dinas Pehubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal menyediakan sejumlah bus TransJakarta cadangan.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menuturkan bus cadangan itu bakal disediakan di sejumlah halte yang padat penumpang.
"Untuk di TransJakarta yang kami lakukan sekarang adalah dengan bus sapu jagat," ujar Syafrin, dikutip GridOto.com dari Tribunjakarta.com, Jumat (31/07/2020).
Syafrin menjelaskan, bus cadangan tersebut baru akan dioperasikan bila antrean penumpang di suatu halte sudah mengular.
"Jadi tidak lagi headway (jarak antar armada) 5 atau 3 menit, tapi ini bisa hitungan detik, begitu penuh, isi lagi," ucapnya.
Diketahui, sejak pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, bus sapu jagat ini sempat dioperasikan di Halte Pinang Ranti dan Klender.
Langkah tersebut dilakukan karena penumpang sering terlihat menumpuk di kedua halte itu, khususnya pada pagi hari.
"Sekarang sudah tidak ada lagi keluhan antrean (panjang) di sana yang di awal PSBB transisi di sana ada antrean (panjang)," ungkap Syafrin.
Baca Juga: Puncak Lalu Lintas ke Jakarta Diperkirakan Terjadi Akhir Pekan, Jasa Marga Minta Warga Atur Strategi
Sedikit informasi, kebijakan ganjil genap di DKI Jakarta bakal mulai berlaku mulai pekan depan, Senin (03/08/2020) mendatang.
Adapun kebijakan ini diterapkan dari Senin hingga Jumat dengan jadwal pagi hari mulai 06.00 WIB-10.00 WIB dan sore pada 16.00 WIB-21.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Antisipasi Penumpukan Penumpang Imbas Ganjil Genap, Dishub Siap Operasikan Bus Cadangan