GridOto.com - FIA dan Formula 1 mendapat kritikan dari salah satu pembalapnya, Lewis Hamilton karena dianggap tidak serius mengenai masalah rasisme.
Menurut juara dunia enam kali itu, F1 belum melakukan perubahan yang berarti mengenai komitmen mereka dalam langkah melawan rasisme dan mendukung keberagaman dalam dunia balap jet darat tersebut.
Hal ini disampaikan Hamilton setelah laga ketiga F1 musim ini yang berlangsung di sirkuit Hungaroring, 19 Juli 2020 lalu.
"F1 melakukan pekerjaan baik pada laga pertama, kami semua berlutut tapi setelahnya hal ini seperti tidak lagi diagendakan," ujar Lewis Hamilton seperti dikutip dari Crash.net.
Baca Juga: Lando Norris Sebut F1 2020 Terasa Seperti Balapan Gokart, Ternyata Ini Alasannya
Hamilton mengatakan pihak F1 masih kurang bersungguh-sungguh dalam aksi melawan rasisme dan mendukung keberagaman.
"Ini kurang kepemimpinan. Perlu ada yang mempimpin dan mereka harus melakukannya dengan mengatakan 'ini yang kami lakukan dan kami ingin Anda menjadi bagian dari kami'. Dan itu belum dilakukan," terang pembalap berusia 35 tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, FIA dan F1 akan melakukan hal yang lebih baik saat F1 Inggirs.
Mereka telah memberi tahu kepada semua pembalap dan tim akan ada waktu khusus untuk semua orang di F1 agar bisa menunjukkan dukungan mereka dengan cara apapun yang mereka pilih.
Baca Juga: Sebastian Vettel Merasa Optimis Hadapi Balapan F1 Inggris 2020
Lando Norris, pembalap tim McLaren mengatakan dirinya telah mengetahui hal ini dan mengatakan setiap orang di F1 telah sepakat untuk mengambil sikap.
"Beberapa orang ingin melakukan dengan cara yang berbeda, tapi kami semua sepakat untuk mengambil sikap dan menunjukkan dukungan kami untuk melawan rasisme," ujar Norris dalam sebuah wawancara.