Kesalahan Gambar Desain Bikin Warga Bingung Saat Sosialisasi Tol Yogyakarta-Bawen, Begini Klarifikasinya

Naufal Nur Aziz Effendi - Kamis, 30 Juli 2020 | 11:35 WIB

Ilustrasi pembangunan jalan tol. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Kesalahan gambar desain saat sosialisasi pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen di Balai Desa Margokaton, Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (28/7/2020) membuat warga yang terdampak jadi bingung.

Pada gambar yang diperlihatkan, jalan tol yang seharusnya lurus masih terlihat dengan desain yang berbelok.

Terkait hal tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Tol Yogyakarta-Bawen, Heru Budi Prasetya mengatakan, desain tol yang benar adalah jalan lurus dan tidak berbelok.

Rupanya perubahan desain itu sudah dilakukan sejak lama, hanya saja ada kekeliruan saat memberikan informasi pertama ke desa setempat.

Baca Juga: Segera Dibangun Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Akan Melewati Tiga Kecamatan di Sleman, Mana Saja?

"Perubahan desain tol hanya berjarak kurang lebih 100 meter," ungkap Heru, dikutip dari TribunJogja.com, Rabu (29/7/2020).

Dia mengatakan perubahan tersebut tidak akan memengaruhi dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT).

"Itu sudah benar, hanya petanya yang salah, nanti petanya akan kami betulkan," jelas Heru.

Heru juga menuturkan, pembangunan tol di kawasan Margokaton, Sleman, DIY, akan memakan banyak lahan persawahan.

Baca Juga: Warga Setuju Tol Yogyakarta-Bawen Ada Perubahan Desain, Sosialisasi Dilakukan Mulai Maret

Jalur di wilayah tersebut akan berada di atas selokan Mataram dan dibangun dengan menggunakan tiang pancang.

Untuk data sementara, ada 190 bidang terdampak di Margokaton, dengan luas 102.926 meter persegi.

Tribun Jogja
Ilustrasi ruas jalan tol Yogyakarta-Solo, Yogyakarta-Bawen, dan Yogyakarta-Kulonprogo
Sedangkan untuk fasilitas umum, ada satu tempat ibadah yang akan dilakukan relokasi dan satu makam di Dusun Susukan, Margokaton, yang terkena dampak.

Kepala Dusun Bantulan, Margokaton, Yuli Purwanto menjelaskan dengan adanya perubahan desain tersebut diperkirakan akan menambah jumlah lahan terdampak pembangunan tol.

Baca Juga: Bakal Jadi Kayak Cawang, Desa Ini Jadi Titik Temu Tiga Ruas Jalan Tol Yogyakarta-Solo-Semarang

Diketahui, dalam desain awal, ada sekitar 20 kepala keluarga yang terkena dampaknya.

"Tapi kami belum memastikan berapa jumlahnya. Belum kami hitung," ungkapnya.

Kepala Desa Margokaton, Sutejo mengungkapkan, di Dusun Bantulan tersebut ada satu RT yang terkena dampak.

Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa masyarakat terdampak rata-rata sudah memiliki cadangan tanah, selain yang ditempati saat ini.

"Hanya dua atau tiga orang yang belum memiliki tanah lain dan pihak desa masih akan membantu," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Gambar Desain Tol Yogyakarta-Bawen Keliru Warga Terdampak Sempat Bingung