GridOto.com - Pebalap Tim Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, menampilkan performa impresif pada gelaran MotoGP Andalusia 2020 yang dilangsungkan akhir pekan lalu (26/7/2020).
Dalam seri balapan yang dilangsungkan di Sirkuit Jerez tersebut, Bagnaia telah melakukan gebrakan sejak sesi latihan bebas.
Bahkan, pembalap asal Italia tersebut mampu menempati posisi ketiga di sesi kualifikasi.
Hal ini membuat pembalap pabrikan Ducati, Danilo Petrucci menjadi termotivasi.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Mengaku Sempat Ragu dengan Valentino Rossi
Penampilan impresif Bagnaia itu pun berlanjut di race, di mana ia sempat menyodok ke posisi kedua.
Sayangnya, momen tersebut tidak bisa dipertahankan Bagnaia hingga akhir balapan.
Saat itu, pembalap jebolan akademi VR46 tersebut mengalami kerusakan mesin pada motor balapnya.
Akhirnya, Bagnaia pun harus menepi karena sepeda motornya tidak bisa lagi dijalankan.
Baca Juga: Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Terus Digas, Begini Progresnya
Namun, apa yang dilakukan oleh Bagnaia sepanjang akhir pekan dinilai Petrucci sebagai hal yang luar biasa.
Sebagai pembalap tim pabrikan, Petrucci pun dibuat termotivasi karena ia tak ingin kalah dari rider tim satelit.
“Bagnaia jauh lebih cepat dari saya dan Andrea Dovizioso. Kami harus berjuang untuk podium seperti yang dia lakukan," ujar Petrucci dilansir dari Speedweek, Kamis (30/7/2020).
"Dia melaju dengan hebat. Itu adalah sesuatu yang tidak berhasil dilakukan oleh saya maupun Andrea,” tambahnya.
Selain itu, rekan setim Bagnaia, Jack Miller, sebenarnya juga menampilkan performa impresif dalam balapan tersebut.
Hingga lap ke-10, Miller bersaing ketat untuk memperebutkan posisi empat besar.
Sayangnya, pembalap asal Australia tersebut mengalami crash yang membuatnya tak bisa melanjutkan balapan.
Baca Juga: Video Review MotoGP Andalusia 2020: Comeback Marc Marquez Tertunda, Valentino Rossi Akhirnya Naik Podium Lagi
Menurut Dovizioso, Miller terlalu memaksakan diri hingga melewati batas, sehingga menyebabkan terjadinya insiden tersebut.
“Jack juga ada di sana, tetapi saya pikir ia benar-benar sudah berada di batasnya, itu menjadi alasan mengapa ia kemudian jatuh," kata Dovizioso.
"Tapi tentu saja ada banyak hal menarik yang perlu dianalisa agar kita siap untuk Brno,” tandasnya.
Balapan seri ketiga MotoGP 2020 berikutnya akan dilangsungkan di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pada Minggu 9 Agutsus 2020 mendatang.