GridOto.com - Manajer Ducati Corse, Davide Tardozzi, mengaku kecewa dengan performa Andrea Dovizioso di MotoGP Andalusia akhir pekan lalu.
Andrea Dovizioso hanya sanggup finis keenam, itu pun karena beberapa pembalap di depannya gagal finis.
Bahkan performanya sebenarnya bisa dibilang kalah dari duo Pramac, Francesco Bagnaia dan Jack Miller sepanjang akhir pekan, meski keduanya gagal menyelesaikan balapan.
Bahkan kini nama Pecco Bagnaia sedang digosipkan hangat sebagai pengganti kuat Dovi di tim pabrikan Ducati.
Baca Juga: Kisah Sergio Perez yang Selamatkan 400 Karyawan Tim Racing Point, Tapi Kini Akan Ditendang
Bagnaia hampir saja bisa meraih podium 2 jika tidak motornya tidak mengeluarkan asap.
"Bagnaia memberi kami kepuasan. Sayangnya dia tidak bisa menyelesaikan balapan dengan posisi kedua yang hampir dipegangnya," kata Tardozzi dilansir GridOto.com Motosan.es.
"Aku yakin Pecco akan memberi kejutan di kejuaraan jika dia terus melakukannya seperti ini," jelasnya.
Dengan motor spek pabrikan membuat Bagnaia lebih cepat dibanding performa kurang mengesankannya di 2019.
"Hasil Dovizioso bisa dibilang negatif karena kami berharap lebih dari Dovi. Padahal aku yakin dia bisa bertarung untuk gelar dunia," tegasnya.
Baca Juga: Dibuang Tim Ferrari, Sebastian Vettel Tinggal Tanda Tangan ke Racing Point?
Meski begitu, Tardozzi menegaskan bahwa Ducati masih menunggu beberapa balapan lagi sebelum memikirkan siapa pembalap tim pabrikan musim depan.
"Kami belum menentukan soal pembalap tim pabrikan sampai setelah balapan di bulan Agustus," ungkapnya.
"Soal Dovi, jika hasilnya buruk, bukan kesalahan siapa pun. Intinya paketnya, terdiri dari pembalap, tim, dan komponen motornya," sambungnya.