Tingkatkan Pemasaran Secara Online Selama Pandemi, Bagaimana Penjualan Suzuki Yogyakarta di Paruh Pertama 2020?

Gayuh Satriyo Wibowo - Selasa, 28 Juli 2020 | 21:35 WIB

Ilustrasi dealer Suzuki Sumber Baru Mobil Yogyakarta (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Pandemi Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia cukup berpengaruh terhadap pangsa pasar otomotif di Yogyakarta.

Perbandingan penjualan mobil sebelum dan setelah ada Covid-19 cukup mengagetkan pebisnis.

Hal tersebut disampaikan General Manager PT Suzuki Sumber Baru Mobil (Suzuki SBM), Rizki Indriananta selaku pemimpin main dealer Suzuki di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Karisidenan Kedu, dan Karisidenan Banyumas.

"Memang Januari, sampai pertengahan April penjualan kami (di Yogyakarta) belum terlalu terpengaruh oleh Covid-19. Setelah itu 'boom' anjlok," katanya kepada GridOto, Selasa (28/7/2020).

Baca Juga: Suzuki APV Kian Diminati Meski Jarang Facelift, Incar Segmen Komersial

Meski begitu, Rizki menilai selama pandemi Covid-19 daya tarik media sosial dinilai semakin meningkat.

Pihaknyapun memanfaatkan hal tersebut dengan menggencarkan pemasaran secara daring atau online.

Gayuh Satriyo Wibowo/GridOto.com
Kabin Suzuki XL7

Terlebih adanya berbagai pembatasan untuk mencegah penularan Covid-19 yang membuat wiraniaganya kesulitan menawarkan produk.

"Kami upgrade kemahiran wiraniaga kami dalam menggunakan media sosial. Sebagai main dealer kami ada tim khusus," terangnya.

Baca Juga: Enggak Kayak di India, Suzuki Baleno Hatchback di Indonesia Aman dari Recall, Begini Penjelasannya

Tujuannya yakni meningkatkan kembali pasar otomotif di Yogyakarta.

Dari data yang ditunjukkan pihak Suzuki SBM, semester pertama 2020 Suzuki tercatat terjual sebanyak 1.289 unit dari total 11.154 unit seluruh merek.

Meski sudah diterapkan, penjualan Suzuki di paruh pertama 2020 hanya mampu berada di peringkat lima besar.

Posisinya secara berurutan menurut market share yakni Toyota dengan 26,5 persen, Honda dengan 20,9 persen, Mitsubishi dengan 16,8 persen, Daihatsu dengan 16,5 persen, lantas Suzuki dengan 11,6 persen.

Baca Juga: Virus Corona Bikin Penjualan Anjlok, Begini Cara Toyota Menciptakan Stok yang Sehat di Dealer

Rizki menyebutkan, kini dengan adanya kelonggar pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) pihaknya mulai meningkatkan lagi pemasaran.

"Sejak bulan Juli mall-mall sudah mulai buka, untuk merefresh pelanggan kita mulai adakan pameran dan berikan promo-promo," terangnya.

Seperti gimik, game, hingga test drive berhadiah.

Pihak Suzuki SMB juga menjaga keamanan baik lingkungan dealer sampai unit test drive bebas dari virus Corona.

"Mobil selalu kita disinfektan dan kita lakukan pengecekan suhu tubuh," ujarnya.