GridOto.com - Kalau v-belt motor matic minta diganti biasanya pada permukannya terdapat retak-retak.
"Kalau dibalik, permukaan gerigi bagian dalamnya terlihat retak-retak," buka Zenal dari bengkel Rafi Matic.
"Jangan dibiarkan, segera ganti v-belt yan sudah retak kalau enggak mau putus di jalan," buka Zenal saat ditemui di bengkelnya di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat.
Maklum, seiring dengan pemakaian dan usia v-belt yang sebagian besar terbuat dari karet, v-belt bisa getas, retak-retak dan putus.
Baca Juga: Tren Silang Bobot Roller di Motor Matic, Ini Kata Bengkel Resmi
Ternyata selain retak, ada satu ciri yang menandakan v-belt minta diganti.
"Pada karet v-belt bagian luar dan bagian dalamnya dirajut dengan kawat poliester," jelas Suparmo selaku Marketing OEM Roda 2 PT Bando Indonesia beberapa waktu yang lalu (07/19).
'Selain retak-retak, jika v-belt minta diganti itu keliatan serabut kawat poliester, makanya kalau menemukan kondisi v-belt seperti itu harus diganti, soalnya rawan putus di jalan," tuturnya saat ditemui di BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Nah, kalau kalian menemukan v-belt motor matik seperti ciri-ciri di atas, segera diganti baru sebelum merepotkan di jalan.
Baca Juga: Sering Terlewat, Karet Kecil Ini Bisa Bikin CVT Motor Bergetar
V-belt pada motor matic sendiri punya usia pakai yang lumayan tinggi.
Pabrikan sendiri merekomendasikan v-belt mulai diganti saat sudah dipakai 20.000-25.000 km.
Harga v-belt untuk motor matic juga termasuk terjangkau, berkisar diantara Rp 105 sampai Rp 190 ribu.
Makanya, saat sudah terdapat ciri akan putus sebaiknya memang langsung ganti dari pada putus di jalan.