Unik! Personel Polisi Berdandan Tokoh Pewayangan, Beri Edukasi Kepada Para Pengendara

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 28 Juli 2020 | 10:40 WIB

Personel Satlantas Polresta Tangerang berdandan menjadi tokoh punakawan saat memberikan edukasi kepada masyarakat pengendara. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Cara unik dilakukan personel Satlantas Polresta Tangerang dalam mengedukasi masyarakat agar mau tertib berlalu lintas pada Senin (27/07/2020).

Pasalnya, terlihat beberapa personel Satlantas Polresta Tangerang berdandan menggunakan kostum tokoh punakawan dalam pewayangan.

"Dengan mengangkat tokoh punakawan, kami berharap edikasi dapat tersampaikan sekaligus mengenalkan budaya asli Nusantara," ujar Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol I Ketut Widiarta, dikutip GridOto.com dari Wartakotalive.

Baca Juga: Masih Banyak yang Melanggar, Ribuan Pengendara Ditilang Selama Empat Hari Operasi Patuh Jaya 2020, Motor Mendominasi

Ternyata, cara unik tersebut merupakan salah satu langkah edukasi yang dilakukan pihak kepolisian pada Operasi Patuh Kalimaya 2020.

Ketut menerangkan, empat tokoh punakawan, yakni Semar, Gareng Petruk dan Bagung sengaja dipilih karena punya tempat tersendiri di hati para pencinta wayang.

Selain itu, punakawan yang berasal dari kata 'pana' berarti paham dan 'kawan' berarti teman memiliki keselarasan dengan langkah edukasi pihak kepolisian pada Operasi Patuh Kalimaya 2020.

"Jadi kami memberi pemahaman atau edukasi dengan mengedepankan persahabatan," ujar Ketut.

Baca Juga: Kena Razia Operasi Patuh Jaya Tapi Surat Tilangnya Hilang? Begini Cara Mengurusnya

Edukasi yang disampaikan tidak hanya seputar tertib lalu lintas, tetapi juga imbauan mengenai protokol kesehatan Covid-19.

Menurut Ketut, Operasi Patuh Kalimaya 2020 juga berfokus pada pendisiplinan masyarakat agar lebih atuh dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Saat ada pengendara yang tidak memakai masker, kami beri masker. Kami imbau (pengendara) agar laksanakan protokol kesehatan dan tertib lalu lintas," ucapnya.

Kasat Lantas Polresta Tangerang ini berharap edukasi dengan mengangkat tokoh pewayangan dapat mengena di hati masyarakat.

Baca Juga: Gelar Razia Operasi Patuh Semeru 2020 di Malam Minggu, Polisi Tilang Puluhan Pengendara Motor di Malang

Sehingga, masyarakat tak lagi melakukan pelanggaran aturan lalu lintas seperti melawan arus, menerobos lampu merah atau berkendara tanpa menggunakan helm.

Selain itu, diharapkan masyarakat juga terus menjalankan protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku.

"Semoga selanjutnya masyarakat tertib berlalu lintas dan sadar untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," pungkas Ketut.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Edukasi Masyarakat, Satlantas Polresta Tangerang Turunkan Tokoh Pewayangan