GridOto.com - Seperti yang kita ketahui, pengereman tipe cakram memiliki kinerja jauh lebih baik jika dibandingkan dengan rem teromol.
Walau lebih baik, bukan berarti pengereman cakram tidak bisa mengalami masalah lho.
Salah satu masalah yang biasa ditemukan pengereman cakram adalah piringan cakram atau rotor yang habis.
Sebenarnya, dalam jangka waktu yang cukup lama, piringan cakram wajar mengalami keausan.
Namun, bagaimana piringan cakram yang habis lebih cepat?
Baca Juga: Hal Ini Bisa Terjadi Akibat Malas Membersihkan Kampas Rem Cakram Mobil
"Sebenarnya, piringan cakram itu bisa mengalami keausan, tapi kalau cepat aus berarti ada yang salah," buka Agus Woles, Kepala Mekanik bengkel spesialis X-Boost Station.
"Salah satu faktor utama piringan cakram cepat mengalami keausan adalah penggunaan kampas rem yang kurang baik," tambahnya.
Kampas rem yang menjadi media gesek dengan piringan cakram terlampau memiliki bahan yang keras.
Bahan yang keras ini akan menyebabkan abrasif pada piringan cakram saat bergesekan.
Alhasil, piringan cakram akan kemakan lebih cepat akibat penggunaan kampas rem yang kurang baik.
"Sebenarnya kampas rem yang memiliki bahan lebih keras cukup baik untuk pengereman sehingga feeling pengereman jauh lebih enak sehingga banyak digunakan untuk kebutuhan performa tinggi," sebut pria yang bermarkas di Harapan Jaya, Bekasi.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Deteksi Rem Cakram Mobil Mengalami Masuk Angin
Selain dari faktor penggunaan kampas rem, piringan cakram juga bisa cepat habis akibat jarangnya rem dibersihkan.
Debu dari kampas rem dan jalanan akan menempel di kampas rem itu sendiri sehingga membuat gesekan tinggi.
"Ada baiknya kalau mobil dipakai untuk harian, kampas rem asli bawaan mobil sudah cukup, dan jangan lupa bersihkan rem secara berkala," tutup Agus.