GridOto.com – Mitsubishi Outlander PHEV salah satu mobil berteknologi hybrid yang fokus pada efisiensi BBM.
Tester GridOto pun melakukan pengujian jalan sejauh 100 kilometer (km) dengan dua metode berbeda untuk menguji konsumsi bahan bakarnya.
Dan hasilnya, ternyata penggunaan di dalam kota jauh lebih efisien dibanding rute tol yang mensimulasikan kecepatan tinggi yang konstan.
Sebelum melakukan pengetesan, selain cek tekanan angin pada ban tentu mengisi baterai dalam kondisi penuh.
Baca Juga: Meski Canggih dan Efektif, Tidak Semua Orang Cocok Dengan Outlander PHEV
Lalu kami malaju sejauh 100 km di rute Dalam Kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam.
Karena baterai masih penuh, pengetesan pun dimulai dengan mobil berjalan menggunakan motor listrik sejauh 44 km
Sisanya, baru kombinasi antara mesin bakar dan motor listrik karena baterai terisi kembali dari energi regeneratif.
Setelah jalan 100 km, catatan MID menunjukkan angka 28,6 km/l. Artinya untuk melaju sejauh 100 km Outlander PHEV cuma butuh 3,49 liter bahan bakar.
Sementara di rute Tol, dengan kondisi baterai yang sama ternyata penggunaan motor listrik lebih singkat lagi.
Hasil tes kami, mesin mobil menyala setelah mobil berjalan sejauh 26 km.
Hal ini karena mobil kecepatan tinggi yang konstan dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam membutuhkan energi listrik yang lebih besar.
Dan hasilnya, di rute Tol dengan jarak yang sama justru lebih boros yakni 20,1 km/l atau butuh 4,97 liter bahan bakar.
Menarik ketika tempat aktifitas Anda tidak lebih dari 40 km, bukan enggak mungkin mobil ini tidak butuh bahan bakar sama sekali.
Sampai di tempat tujuan, tinggal isi daya kembali.