Mitos atau Fakta, Panel Bodi Carbon di Motor Punya Batas Usia Pakai?

Muhammad Farhan - Senin, 27 Juli 2020 | 12:40 WIB

Yamaha R1M Berbaju Carbon Cevlar (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Mitos atau fakta, apakah panel carbon fiber yang kini banyak diterapkan sebagai bodi motor punya batas usia pakai?

Meskipun punya sifat ringan dan kaku dibanding bodi plastik biasa, banyak yang menganggap carbon fiber bisa melemah seiring pemakaian.

Hal ini disebabkan oleh kekuatan struktur anyaman serat karbon bisa rusak terutama akibat cuaca jika motor dipakai untuk harian.

“Anggapan tersebut bisa dibilang tidak sesuai, sebab struktur carbon fiber kekuatannya tidak akan berubah meski sudah dipakai dalam waktu lama,” jawab Christopher Nicolas, produsen Vulkan Carbon, Kedoya, Jakarta Barat.

Baca Juga: Honda CBR250RR SP Punya 4 Mode Quick Shifter, Apa Saja Pilihannya?

Bahkan jika dibandingkan dengan bahan lain seperti plastik yang bisa getas atau besi yang bisa karatan, carbon fiber lebih tahan terhadap perubahan cuaca.

Namun, dengan catatan saat proses pembuatan panel bodi carbon, resin menyerap ke lembaran serat carbon fiber secara maksimal.

Farhan
Panel carbon kevlar knalpot rawan baret dan kusam

Lalu bagaimana soal panel bodi carbon yang terlihat kusam atau retak yang banyak ditemui setelah dipakai lama?

“Yang mengalami kerusakan tersebut adalah coating atau resin yang menjadi bagian terluar panel bodi carbon, sedangkan lapisan carbon fiber tidak terpengaruh,” yakinnya.

Baca Juga: Segini Biaya Pasang Saklar Pulsar di Honda Vario Series, Terjangkau!

Dalam tahap ini, panel bodi carbon bisa diperbaiki dengan cara di coating ulang dan dipoles agar tampilannya kembali prima.

“Namun carbon fiber juga bisa rusak kalau dibiarkan coating atau resinnya terbuka, kalau sudah begini tentu tidak bisa diperbaiki lagi,” jelas Christopher.