GridOto.com - Selain menargetkan 1.000 outlet pada tahun ini, My Nitro, sebagai perusahaan penyedia nitrogen untuk ban kendaraan menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan bisnis di Tanah Air.
My Nitro rencananya akan menggaet berbagai pihak untuk diajak bekerja sama, salah satunya akan berkolaborasi dengan Agen Pemegang Merek (APM) yang ada di Indonesia.
"Pada saat kami mengembangkan My Nitro, kami dapat tantangan untuk mengisi di dealer Mazda," kata Muchlis selaku Founder dan CEO My Nitro saat berada di Depok, Jawa Barat, Sabtu (25/7/2020).
Baca Juga: Mau Punya Bisnis Outlet Nitrogen? Siapkan Modal Segini
"Artinya itu memang peluang, karena nanti orang yang masuk ke bengkel resmi itu bannya diisi nitrogen murni," sambungnya.
Tidak berhenti sampai disitu, Muchlis juga punya rencana untuk bisa masuk ke Blue Bird, Gojek, dan Grab
"Karena pengemudinya jutaan, kami mau memberikan diskon yang luar biasa ke mereka," terangnya.
My Nitro sendiri merupakan outlet pengisian nitrogen pada ban kendaraan dengan mengusung pembayaran non-tunai dan self service.
Baca Juga: Bisnis Nitrogen Kena Imbas Virus Corona, Penjualan Turun Hingga 40 Persen
Saat ini My Nitro memiliki total 13 outlet dan berencana akan menambah 1.000 outlet di sepanjang tahun ini dengan persebaran di Pulau Jawa dan Sumatera.
Pembayaran bisa dilakukan dengan uang elektronik (E-Money, Brizzi, TapCash, Flazz) dan dompet elektronik (Shopeepay, Gopay, LinkAja, OVO, Dana, dan sebagainya).
Berbeda dari kompetitornya yang memilih Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) sebagai lokasi outlet, My Nitro saat ini lebih cenderung untuk melakukan kerja sama dengan toko retail Alfa Group.