GridOto.com - Operasi Patuh Candi 2020 baru dilaksanakan selama dua hari, Polda Jawa Tengah (Jateng) mencatat ribuan pelanggaran lalu lintas.
Dari data yang dirangkum pada 23 dan 24 Juli, total ada 2.893 pelanggaran.
Melansir Tribunjateng.com, Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Arman Achdiat mengatakan, umumnya pelanggaran karena tidak mengenakan helm, lawan arus, dan bonceng tiga.
"Dari pelanggaran itu menilang sebanyak 1.533 kali dan teguran sebanyak 1.360 kali," ujar Arman dikutip dari Tribunjateng.com, Sabtu (25/7/2020).
Hampir berimbang memang jumlah pelanggar yang ditilang dan mendapat teguran.
Maklum, dalam Operasi Patuh ini memang mendahulukan tindakan humanis persuasif.
Oleh karenanya, polisi juga memberikan pendidikan kepada masyarakat terkait keselamatan lalu lintas.
Di seluruh Jawa Tengah, dalam dua hari sudah sebanyak 6.237 kali dilakukan edukasi kepada masyarakat terkait lalu lintas.
"Turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli) lalu lintas sudah sebanyak 5.969 kali," kata dia.
Jika dibandingkan, Operasi Patuh kali ini berbeda dengan yang sebelumnya.
Sebab, petugas tidak hanya menindak para pelanggar lalu lintas.
Operasi ini sekaligus menjadi ajang dalam mengawal protokol kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat terutama pengendara.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Dua Hari Operasi Patuh Candi, Pelanggaran Lalu Lintas di Jateng Capai 2.893 Kali"