GridOto.com - CV Mucha Persada perusahaan penyedia nitrogen untuk ban kendaraan bermotor memperkenalkan My Nitro yang merupakan alat pengisian angin berbasis teknologi industri 4.0.
Dirintis sejak tahun 2012, My Nitro diklaim memiliki sejumlah keunggulan yakni sistem pembayaran cashless (non-tunai).
Muchlis selaku Founder dan CEO My Nitro mengatakan, bahwa customer layak mendapatkan kemudahan, harga yang ekonomis, dan produk yang berkualitas.
“Untuk itu kami meluncurkan konsep bisnis yang efisien dan ramah lingkungan yang menyediakan pengisian nitrogen murni untuk kendaraan bermotor dengan sistem digital," kata Muchlis di Depok, Jawa Barat, Sabtu (25/7/2020).
Baca Juga: Awas! Ini Efek Negatif Mencampur Angin Biasa dan Nitrogen di Ban Motor
My Nitro akan hadir di beberapa lokasi, terutama di Pulau Jawa, Sumatera, dan ke depannya akan terus dikembangkan.
Perangkat pengisian nitrogen yang mirip mesin ATM ini akan tersebar di lokasi yang mudah dijangkau terutama di minimarket, sehingga masyarakat tak perlu harus ke SPBU untuk mendapatkan nitrogen.
Layanan ini merupakan terobosan inovasi system automation pertama di Asia, dan ini merupakan karya anak bangsa. Karena itu My Nitro berani menggunakan tagline The First Automated Nitrogen Services in Asia.
My Nitro beroperasi secara digital, konsumen dapat melakukan semuanya secara mandiri, touchscreen dan user friendly.
Baca Juga: Dibanding Angin Biasa, Apa Kelebihan Isi Nitrogen di Ban Motor?
Pembayaran bisa dilakukan dengan uang elektronik (E-Money, Brizzi, TapCash, Flazz) dan dompet elektronik (Shopeepay, Gopay, LinkAja, OVO, Dana dll) sehingga cashless, paperless dan eco green.
"Jadi alatnya automation, kita eco green. Tidak ada lagi yang namanya struk kertas yang keluar. Kalau orang butuh struk, tinggal input alamat email dan real time struk akan dikirim via email. Setiap transaksi bisa dilihat di dashboardnya," terang Muchlis.
Untuk mobil, isi baru di My Nitro dibanderol Rp 10 ribu, isi ulang Rp 5 ribu, tambal Rp 25 ribu.
Sedangkan untuk motor, isi baru Rp 5 ribu, isi ulang Rp 2.500, dan tambal Rp 15 ribu.