GridOto.com - Tak semua orang menyambut baik Marc Marquez untuk ikut balapan di MotoGP Andalusia akhir pekan ini (24-26 Juli 2020).
Ada yang menyambut gembira, antusias, kagum, kaget, sampai ada juga yang sinis dengan kembalinya Marc Marquez.
Misalnya saja bos Pramac Racing, Paolo Campinoti.
Menurut Campinoti, kembalinya Marc Marquez yang sangat cepat usai patah tulang pada akhir pekan lalu seperti misi bunuh diri.
Baca Juga: Tak Ingin Ulangi Kesalahan yang Sama, Fabio Quartararo Bakal Lebih Jeli di MotoGP Andalusia 2020
"Kaget? Sangat. Kita tak berada ladi di zaman Romawi kuno di mana ada gladiator yang harus mati di Colosseum," kata Campinoti dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
"Itu adalah masa 2 ribu tahu lalu. Keselamatan adalah yang utama di peradaban sekarang dan jadi aspek utama dalam beberapa tahun terakhir," jelasnya.
Campinoti tak habis pikir bagaimana Honda membiarkan Marquez.
"Kita berbicara soal orang yang 2 hari lalu menjalani operasi serius dan sekarang menempatkan dirinya di risiko benar lainnya," sambungnya.
"Yang paling mengejutkanku adalah perilaku Honda, yang membiarkannya. Dia membawa nama keselamatan berkendara di seluruh dunia, lalu dia malah menunjukkan pertarungan banteng," jelasnya.
Baca Juga: Marc Marquez Tampil di MotoGP Andalusia 2020, Begini Tanggapan Fabio Quartararo
Selain dengan Honda, Campinoti mengkritik bagaimana komisi medis yang sampai memberikan izin ke Marquez untuk ikut Grand Prix.
Selain itu, Campinoti juga mengkritik pernyataan Puig yang menyebut bahwa siapa pun yang jadi juara akan kecewa karena Marquez cedera.