Streetcub Berbasis Honda Astrea Grand Ini Sukses Tampil Keren, Tapi...

Yuka Samudera - Jumat, 24 Juli 2020 | 11:15 WIB

Streetcub berbasis Honda Astrea Grand ini unik, namun ada tapinya sob! (Yuka Samudera - )

GridOto.com - Streetcub berbasis Honda Astrea Grand hasil modifikasi Rainbow Moto Builder ini memang tampil unik dan keren.

Meskipun unik, ternyata menurut Dega sang builder motor ini sekaligus owner Rainbow Moto Builder menuturkan masih ada beberapa kekurangan di motor ini.

Honda Astrea Grand bertampang streetcub ini meski bagian kaki-kakinya terlihat gambot, tapi ada beberapa kekurangan.

Rainbow Moto Builder
Ada penyesuaian di bagian mesin untuk menggendong kaki-kaki gambot di Honda Astrea Grand ini.

Jika sobat bisa lihat, terdapat wheel dop dan pelek beserta ban berlingkar besar yang mengesankan 'gambot' di bagian kaki-kakinya.

Karena penggunaan kaki-kaki yang terlihat gambot dan lingkar diameternya besar, ternyata berpengaruh ke kinerja mesin Honda Astrea Grand sendiri yang lumayan terbebani.

"Karena mesin Honda Astrea Grand sendiri hanya sekitar 100cc, bakal lumayan sulit jika menggendong ban dan pelek sebesar itu. Makanya kita inisiatif untuk bermain sedikit di performa mesin mas," ujar Dega, selaku builder dan owner Rainbow Moto Builder.

Rainbow Moto Builder
Mesin terkena rombakan sedikit agar mumpuni menggendong kaki-kaki gambot.

"Enggak kita boreup kok mas, kita main di korek mesin sama settingan karbu aja sih. Sudah lumayan cukup buat ngegendong ban sama pelek ukuran segini," 

Setelah adanya ubahan dan penyesuaian mesin agar semakin mumpuni menggendong ban beserta pelek berukuran gambot.

Dega juga memperhatikan letak wheel dop yang terpasang di kedua peleknya.

Rainbow Moto Builder
Pakai wheeldop plus ban gambot di bagian kaki-kakinya.
Tentunya untuk menghindari kemungkinan wheel dop bergesekan dengan sokbreker depan maupun swing arm belakang.

"Karena kebetulan wheel dop ini kita carinya melalui proses impor, dan ini sebenarnya untuk sepeda bmx, jadi kita butuh sedikit pengukuran dan penyesuaian biar bisa pas dipasang di peleknya," ujar Dega.