GridOto.com - Pertumbuhan industri modifikasi kendaraan di dalam negeri semakin didukung oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Dukungan tersebut diberikan guna meningkatkan kreativitas, inovasi serta memacu pelaku usaha komponen kendaraan berbasis sumber daya lokal, terutama yang berskala Industri Kecil Menengah (IKM) agar semakin berkembang.
"Guna mewujudkan hal itu, kami menggangdeng National Modificator & Aftermarket Association (NMAA). Semoga langkah ini dapat memajukan industri modifikasi dan aftermarket di Indonesia agar lebih bertaji di negeri sendiri hingga kancah global," ujar Direktur IMATAP Kemenperin, Putu Juli Ardika dikutip dari rilis di laman resmi Kemenperin, Senin (20/07/2020).
Ardika mengatakan, Kemenperin dan NMAA menjadi kolaborasi dengan PT Solar Panel Indonesia (SPI) selaku produsen kendaraan listrik roda tiga Gelis (Gerobak Listrik) yang akhirnya menciptakan ajang Gelis Tuner Competition.
Baca Juga: Dikasih Modal Awal 15 Juta, 3 Modifikator Ditantang Bikin Konsep Gelis Terbaik
"Kompetisi ini akan menjadi media kreativitas bagi para modifikator dalam mewujudkan talentanya dan pengembangan komponen serta suku cadangnya," jelasnya.
Sedikit informasi, Gelis Tuner Competition merupakan kompetisi adu gagasan untuk memodifikasi kendaraan listrik roda tiga Gelis.
Dalam ajang tersebut, dipilih tiga modifikator terbaik yang masing-masing memiliki keahlian di bidangnya.
"Mereka ditantang untuk membuat konsep modifikasi kendaraan roda tiga listrik Gelis dengan mengedepankan unsur enterpreneurship atau fungsi yang sejalan dengan jenis usahanya tanpa mengesampingkan tampilan kendaraan yang menarik," terang Ardika.
Baca Juga: Inilah Motor Listrik Roda Tiga Bernama Gelis Alias Gerobak Listrik, Diapresiasi Kemenperin Lho
Ketiga modifikator tersebut adalah Marco Chendra (Raptor Indonesia), Yomin Sugianto (Yoong Motor) dan Aldhy Rais dari HSR Wheels.
Modifikator yang terpilih menerima kendaraan listrik roda tiga Gelis berjenis DC motor 800W dan uang tunai Rp 15 juta.
Nantinya, hasil modifikasi Gelis akan dipamerkan di ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2020-Hybrid Event pada 10 Oktober 2020 mendatang untuk memperebutkan Piala Menteri Perindustrian.
Ardika mengaku optimis dengan adanya pengembangan Gelis bisa memacu produktivitas pelaku IKM nasional, sembari mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan kendaraan penunjang usaha yang ramah lingkungan, fungsional dan terjangkau.
Baca Juga: Sambut New Normal, GAIKINDO Apresiasi Kemenperin yang Terbitkan IOMKI
"Gelis merupakan kendaraan yang 100 persen berpenggerak motor listrik berbasis sumber daya listrik dari baterai. Pengembangan Gelis merupaka implementasi amanah Perpres 55 Tahun 2019 untuk percepatan kendaraan listrik di jalan raya," ungkapnya.
Sementara itu, Chief Marketing Office PT SPI, Ary Tjahyono menuturkan penciptaan Gelis didorong dari keinginan perusahaan untuk bisa membantu para pelaku IKM dalam meningkatkan taraf ekonominya dengan mobilitas yang lebih luas jangkauannya.
"Jadi, mereka tidak perlu lagi mendorong gerobak dengan tenaga sendiri," tutur Ary.
Kemudian, pendiri NMAA sekaligus IMX Project Director, Andre Mulyadi mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi langkah dari Kemenperin dan PT SPI yang menggelar ajang Gelis Tuner Competition.
Baca Juga: Bahan Bakar Green Diesel D-100 Diuji Coba, Menteri Perindustrian: Suara Mesin Halus
"Kompetisi ini memunculkan karakter industri modifikasi Tanar Air yang selalu berkolaborasi, sebagaimana yang kami selalu gaungkan di setiap penyelenggaraan IMX," ucap Andre.
Pada saat dipamerkan di IMX 2020, Gelis karya masing-masing modifikator akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Kemenperin serta sejumlah perwakilan dari PT SPI, Kementerian Perhubungan dan NMAA.
Gelis yang sudah dimodifikasi nantinya dinilai berdasarkan unsur-unsur yang mendukung kewirausahaan, keselamatan dan keamanan untuk di jalan raya.
Selain itu, tampilan dari Gelis yang sudah dimodifikasi pun juga ikut dinilai oleh para juri.