Banyak Dokter Meragukan Pulihnya Cedera Marc Marquez di MotoGP Ceko

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 22 Juli 2020 | 21:30 WIB

Marc Marquez diragukan bisa pulih di MotoGP Ceko (Rezki Alif Pambudi - )

Baca Juga: Dukung Sebastian Vettel ke Tim Red Bull, Mantan Juara Dunia F1 Punya Alasan Seperti Ini

Meski begitu Zasa merasa lega, karena cedera yang dialami Marc Marquez tidak sampai mengenai syaraf pentingnya.

Sebab jika itu terjadi, bisa-bisa lengannya sulit untuk pulih ke kondisi semula dan mengancam karir Marc Marquez.

"Tidak masuknya syaraf dalam cederanya membuat recovery-nya lebih cepat. Tapi tak berarti dia akan tampil di Brno, intinya bagus jika syarafnya tidak kena," jelasnya.

Menurut Zasa, rasa sakit akan mengganggu jika Marc Marquez memaksakan untuk tetap tampil di Brno.

Mengingat kondisi fisik dari pembalap berpaspor Spanyol itu belum pulih sepenuhnya.

Baca Juga: Video Review MotoGP Spanyol 2020: Mimpi Indah Bagi Fabio Quartararo, Mimpi Buruk Marc Marquez dan Valentino Rossi

Selain Zasa, opini serupa juga disampaikan Prof. Giuseppe Porcellini.

Sekadar informasi, Giuseppe Porcellini merupakan dokter bedah di Rumah Sakit University of Modena dan Reggio Emilia.

Ia juga yang menangani cedera Andrea Dovizioso saat balapan motocross, dan menangani operasi pembalap Italia termasuk juga Valentino Rossi.

Sama seperti Zasa, Porcellini menilai Marquez beruntung karena cedera yang menimpanya tidak sampai mengenai syaraf.

Baca Juga: Operasi Sukses, Begini Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Crash High Side di MotoGP Spanyol

Meski begitu, Porcellini yakin cedera Marquez takkan sembuh dalam kurang dari 3 pekan atau kira-kira 17 hari dari operasinya.

Kalaupun dipaksakan, rasa sakit akan menghantui pembalap asal Cervera tersebut.

"Meski tulang humerus tidak terkena tarikan torsi ototnya, akan ada gerakan tiba-tiba maka akan mengganggunya, seperti yang pernah terjadi kepada Franco Morbidelli," ungkap Porcellini dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

"Pada kasus ini, secanggih apapun plat biomekanikal yang dipasang, risikonya platnya bisa patah sendiri jika dipaksakan," jelasnya.

Jika terjadi, artinya akan ada operasi lagi.