GridOto.com – Cukup lihat lewat warna busi, begini cara periksa setelan bensin dan udara di mesin motor apakah terlalu irit atau boros.
Pada mesin motor, proses pembakaran terjadi berkat campuran bensin dan bahan bakar yang terbakar oleh api dari busi.
Nah cara mudahnya untuk periksa kondisi proses pembakaran di ruang bakar, bisa dengan melihat kondisi warna elektroda busi yang digunakan.
“Hasilnya bisa terlalu irit, ideal atau terlalu boros yang dipengaruhi kondisi, settingan atau komponen yang terpasang di motor,” ujar Wawan Setiawan, owner bengkel WMC Racing, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Sudah Muncul, Tangki Yamaha All New NMAX Kapasitas 10 Liter!
Dalam kondisi standar pabrik, biasanya campuran AFR nya sudah diatur agar hasilnya ideal dengan warna busi cenderung putih kecoklatan.
Sedangkan buat motor yang sudah ada modifikasi atau karena faktor usia, hasilnya warna busi bisa berwarna putih karena terlalu kering atau hitam akibat terlalu boros.
“Kalau terlalu kering atau terlalu boros ini dampaknya buruk bagi mesin, sehingga diperlukan setting ulang pada karburator atau mapping pada sistem injeksi yang sudah pakai ECU adjustable,” lengkapnya.
Ubahan di knalpot, koil, atau kubikasi mesin biasanya membuat pasokan bensin motor standar perlu ditambah supaya ruang bakar tidak kekeringan atau kekurangan bahan bakar.
Baca Juga: Suku Cadang Motor Suzuki Ada Palsunya? Ini Kata Bengkel Resmi
Selain bikin boros bensin, setelan bensin yang dibuat berlebihan bisa menimbulkan gejala brebet, akselerasi berat dan timbul asap hitam dari knalpot.
“Misal sudah ada ubahan pengapian atau mesin, idealnya di stel sedikit lebih basah agar performa maksimal dan aman dari gejala overheat,” yakin Wawan.