Lakukan Jump Start di F1 Hongaria, Kenapa Valtteri Bottas Tidak Dihukum?

Rezki Alif Pambudi - Senin, 20 Juli 2020 | 19:53 WIB

Valtteri Bottas lakukan jump start di F1 Hongaria (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Start kedua, Valtteri Bottas sempat melakukan jump start pada balapan F1 Hongaria (19/7/2020).

Sebelum lampu mati tanda balapan dimulai, mobil Valtteri Bottas terlihat sedikit maju dengan agak mengejutkan.

Bottas langsung menghentikan mobilnya, tapi itu membuatnya kehilangan banyak posisi sebelum tikungan pertama.

Seperti ditunjukkan video berikut:

Baca Juga: Marc Marquez Patah Tulang Usai Crash di MotoGP Spanyol 2020, Valentino Rossi Malah Lihat Kesempatan dalam Kesempitan 

Tapi Bottas tak menerima hukuman atau penalti apapun padahal kesalahan mendasar ini biasanya diganjar penalti.

Kira-kira kenapa Race Director tidak memberi penalti ke pembalap Finlandia ini?

Michael Masi, selaku Race Director menjelaskannya.

"Sesuai regulasi olahraga, permasalahan jump start atau start yang salah dinilai berdasarkan sensor yang dipasang di mobil dengan penerima sinyalnya," kata Masi dilansir GridOto.com dari Formula1.com.

"Itu sudah berlaku sejak lama, kupikir terakhir pernah terjadi di Jepang tahun kemarin dan itu punya pengartian yang resmi bahwa data sensor tersebut masih dalam tahap yang bisa ditoleransi, tidak masuk dalam jump start yang melanggar aturan," jelasnya.

Baca Juga: Sempat Membalap di Moto2, Ternyata Ini Kegiatan Doni Tata Sekarang

Sebagai pertimbangan juga, Bottas tidak mendapat keuntungan dari jump start tersebut, malah kerugian karena akhirnya mobilnya berhenti dulu.

Karena itulah sebagian besar tim tidak memprotes keputusan Race Director meski ada 1 tim yang melakukannya.

"Hanya satu tim mempertanyakan dan kubilang itu masuk ditoleransi oleh sensor dan mereka tidak mempermasalahkannya," jelas Masi.

Bottas sendiri mengaku kaget mobilnya tiba-tiba maju dan ada sesuai pada tampilan dasbornya.

"Aku bereaksi dan aku memencet tombol anti-stall, jadi aku bisa start lagi. Aku kehilangan saat itu, tidak masalah tapi aku kehilangan banyak posisi dan itu menyulitkanku," ungkap Bottas.