GridOto.com - Start kedua, Valtteri Bottas sempat melakukan jump start pada balapan F1 Hongaria (19/7/2020).
Sebelum lampu mati tanda balapan dimulai, mobil Valtteri Bottas terlihat sedikit maju dengan agak mengejutkan.
Bottas langsung menghentikan mobilnya, tapi itu membuatnya kehilangan banyak posisi sebelum tikungan pertama.
Seperti ditunjukkan video berikut:
Not the start that Valtteri Bottas was looking for ????
— Formula 1 (@F1) July 19, 2020
Michael Masi, FIA Race Director, said the movement was within the tolerance of the sensors and systems used to determine a jump start
But Bottas ended up losing several places in the run to Turn 1#HungarianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/kUhGbnb7Xf
Tapi Bottas tak menerima hukuman atau penalti apapun padahal kesalahan mendasar ini biasanya diganjar penalti.
Kira-kira kenapa Race Director tidak memberi penalti ke pembalap Finlandia ini?
Michael Masi, selaku Race Director menjelaskannya.
"Sesuai regulasi olahraga, permasalahan jump start atau start yang salah dinilai berdasarkan sensor yang dipasang di mobil dengan penerima sinyalnya," kata Masi dilansir GridOto.com dari Formula1.com.
"Itu sudah berlaku sejak lama, kupikir terakhir pernah terjadi di Jepang tahun kemarin dan itu punya pengartian yang resmi bahwa data sensor tersebut masih dalam tahap yang bisa ditoleransi, tidak masuk dalam jump start yang melanggar aturan," jelasnya.