Begini Alasan Keringkan Bodi Mobil Pakai Chamois Tidak Bagus

Ryan Fasha - Rabu, 22 Juli 2020 | 10:00 WIB

Ilustrasi Cuci Mobil Pakai Pompa Air Tekanan Tinggi (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Aktivitas mencuci mobil pasti sering dilakukan pemilik mobil.

Cuci mobil yang dilakukan secara rutin bisa membuat tampilan mobil bersih dan terhindar dari kusam terutama pada bagian cat mobil.

Sekarang ini juga tidak sedikit pemilik mobil yang menambahkan proteksi pada bagian bodi mobil dengan coating.

Seperti yang kita ketahui, coating merupakan lapisan tambahan yang diaplikasikan di atas cat mobil untuk melindungi cat mobil agar tidak mudah kusam atau rusak.

Saat mencuci mobil yang sudah di-coating membutuhkan cara khusus agar coating tahan lama.

Dok. Otomotif
Ilustrasi mengeringkan mobil menggunakan lap chamois

Baca Juga: Ternyata 2 Hal Sepele Ini Bisa Bikin Munculnya Swirl di Bodi Mobil

Salah satu kuncinya ada saat proses pengeringan bodi mobil.

"Banyak dari kita yang mengeringkan dengan menggunakan chamois," buka Sigit dari Sierra Glow Indonesia.

"Sebenarnya penggunaan chamois saat mengeringkan bodi mobil kurang disarankan dan tidak bagus karena bahan ini mengikat debu atau pasir halus," tambahnya.

Saat chamois menempel pasir halus dan digunakan untuk mengelap bodi mobil maka bisa terjadi baret halus.

"Pasir halus yang ikut di chamois bisa membuat baret pada bodi mobil dan lapisan coating bila jumlah pasir halus dan kotoran di chamois terlalu banyak," sebut pria yang bermarkas di Jl. Boulevard Raya Blok PA11 No.19-21, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dylan Andika/GridOto.com
Kain microfiber

Baca Juga: Ini Alasan Mobil Habis Dicuci Harus Dilap Hingga Benar-benar Kering

Dirinya menyebutkan bahwa ada baiknya gunakan kain microfiber untuk mengeringkan bodi mobil setelah dicuci.

"Dengan pakai kain microfiber bisa meminimalisir baret halus, jadi untuk cat lebih aman," tutup Sigit.