"Kami berhasil menciptakan sebuah balapan yang luar biasa dan konstan," kata Quartararo dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Aspal benar-benar buruk. Memang, normal ketika daya cengkeram berkurang setelah balapan Moto2. Akan tetapi, kali ini lebih buruk dari biasanya," sambung Quartararo.
“Ban habis dengan lebih cepat. Namun, saya mendapat perasaan bagus dengan motor. Untuk itu, saya ingin berterima kasih kepada Yamaha dan tim," pungkasQuartararo.
Quartararo lantas bertekad untuk meneruskan tren positifnya di balapan kedua, MotoGP Andalusi 2020.
Balapan akan tetap digelar di trek yang sama sehingga Quartararo berpeluang mengulangi kesuksesannya.