GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) akui mengalami penurunan penjualan secara fleet atau konsumen yang melakukan pembelian dalam jumlah yang banyak.
Hal itu diklaim sejalan dengan menurunnya permintaan pasar dampak pandemi virus Corona (Covid-19).
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM mengatakan, bahwa jika dilihat berdasarkan data, komposisi fleet memang mengalami penurunan selama pandemi Covid-19.
"Dari sisi volume pastinya turun karena market turun," kata Anton kepada GridOto.com, Jumat (17/7/2020)
Baca Juga: Modifikasi Toyota Avanza Lama Kabin Main Elegan Hasil Request Anak
Jika menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail pasar otomotif Indonesia selama periode Januari hingga Juni 2020 mencapai 290.597 unit.
Turun sekitar 42 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019.
Lebih lanjut Anton menjelaskan, penurunan penjualan fleet market Toyota sendiri mulai dirasakan sejak Mei hingga Juni 2020.
"Kalau di Januari hingga Februari 2020 porsi fleet masih di atas 20 persen atau range 23 hingga 24 persen, kalau di Mei hingga Juni 2020 turun di-range 17 sampai 18 persen dari komposisi jualan Toyota," terang Anton.
Baca Juga: Ini Perbedaan Beli Mobil Seken di Toyota Trust dengan Showroom Lain
Meski pada bulan lalu fleet market masih belum menunjukkan pergerakan, Anton berharap pasar fleet Juli 2020 bisa kembali meningkat.
"Juli sedang kami monitor, tapi harapan ke depannya bisa naik lagi," sebutnya.
Ia menambahkan, secara umum pasar fleet masih didominasi Avanza, Rush Calya, Innova, dan Agya.