Mitos Atau Fakta, Pasang Sunroof Bikin Struktur Atap Mobil Lemah?

Radityo Herdianto - Selasa, 21 Juli 2020 | 10:00 WIB

Pasang sunroof Odyssey RB1 (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Modifikasi pasang sunroof tambahan bikin konstruksi atap mobil jadi lemah, mitos atau fakta?

Pasang sunroof menjadi salah satu tren modifikasi yang kerap dilakukan pemilik mobil untuk mendongkrak tampilan lebih 'mahal'.

Namun, ada yang beranggapan bahwa pasang sunroof di luar bawaan bikin konstruksi atap mobil jadi ringkih atau lemah.

"Sebenarnya kembali lagi ke proses pemasangannya bagaimana, salah-salah memang bisa bikin atap mobil letoy," ungkap Raden Indra Dewanto, pemilik bengkel spesialis Garasi Sunroof, Cipete kepada GridOto.com.

Menurut Dewa, proses pemasangan sunroof tambahan harus memerhatikan pemotongan panel atap terhadap pola yang dibentuk.

Aditya Pradifta
Honda Brio dipasang sunroof Odyssey RB2 di atap

Baca Juga: Cukup Simpel! Ini Rahasia Merawat Sunroof Mobil Agar Tetap Awet

Ditekankan bahwa ukuran panel yang dipotong harus 5 cm lebih kecil dari pola ukuran kaca sunroof.

Seperti ukuran sunroof 100 cm x 40 cm, panel atap yang dipotong ukurannya harus jadi 95 cm x 35 cm.

"Lebihan pelat bodi 5 cm ini nantinya buat ditekuk ke dalam yang menjadi 'tulang' baru untuk konstruksi dudukan rumah kaca sunroof," terang Dewa.

Lanjut Dewa, jika tidak dibuat tekukan ini bagian pinggiran rumah sunroof cenderung lemah seperti melengkung terkena beban atau pemuaian selama pemakaian mobil.

"Waktu melengkung nanti ada rongga, air bisa langsung masuk ke dalam dan konstruksi sunroof jadi tidak rigid," tutur Dewa.