GridOto.com - Pabrikan otomotif roda dua asal Jepang, Yamaha memang memiliki beberapa motor gede (moge) bergaya klasik hingga retro.
Salah satunya yang masih dijual oleh Thai Yamaha Motor Co., Ltd atau Yamaha Thailand adalah SCR950.
Dari segi tampilan, Yamaha SCR950 di Thailand tidak kalah keren jika dibandingkan dengan beberapa moge dari pabrikan lain.
Pada bagian depan, kita disajikan panel indikator full digital berbentuk bundar dan pipih di atas headlampnya.
Baca Juga: Yamaha WR 155 R Resmi Dirilis di Thailand, Kok Lebih Sangar Dibanding Versi Indonesia?
Di dalam headlampnya yang bundar terdapat satu bohlam dan di atas sebelah kanan dan kirinya terdapat lampu sein berbentuk bundar.
Melansir yamaha-motor.co.th, SCR950 ini dibekali suspensi depan teleskopik dan dual suspensi di belakang.
Selain itu, pada bagian depan juga tampak tangki model peanut berkapasitas 13 liter bahan bakar.
Lalu untuk pelek yang digunakan adalah model jari-jari dengan balutan ban 100/90-19M di depan serta belakang 140/80R17M.
Baca Juga: Valentino Rossi Akui 99 Persen Gabung Petronas Yamaha di MotoGP 2021
Sementara sistem pengeremannya menggunakan cakram tunggal di depan dan belakang.
Untuk dimensinya, SCR950 memiliki panjang 2.255 mm, lebar 895 mm, dan tinggi 1.170 mm dengan tinggi jok 830 mm.
Jika ngomongin bobotnya, sport retro Yamaha ini memiliki berat total 252 kg.
Sedangkan untuk jantung pacu yang digunakan SCR950 adalah sama seperti Yamaha Bolt.
Yakni dibekali mesin v-twin, berkapasitas 941 cc, SOHC, berpendingin udara.
Baca Juga: Otojadul: Sekarang Jadi Buruan, Ternyata Segini Harga Baru Yamaha RX King dan F1ZR di Tahun 2000
Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga mencapai 53,6 dk pada 5.500 rpm dan torsi 80 Nm pada 3.000 rpm.
Hadir dalam gaya sport retro bermesin v-twin, di Thailand Yamaha SCR950 dibanderol 439.000 Baht atau setara Rp 202 jutaan (kurs 1 Baht = Rp 462,27 pada 16 Juli 2020).
Sayangnya Yamaha SCR950 ini belum dijual di Tanah Air hingga saat ini sob.
Tetapi jika Yamaha Indonesia menjual sport retro ini di Indonesia banyak yang minat tidak ya?