GridOto.com - Kemarin (15/7), PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan recall terhadap 85.025 unit mobil yang mereka jual di Indonesia.
Dalam recall kali ini PT HPM melakukan penggantian komponen pompa bahan bakar atau fuel pump pada Honda Brio, Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda BR-V, Honda HR-V, Honda CR-V, Honda City, Honda Civic dan Honda Accord produksi antara tahun 2017 sampai 2019.
Menurut HPM, recall komponen fuel pump ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya mesin tidak dapat dinyalakan atau mesin berhenti beroperasi secara tiba-tiba saat mengemudi dikarenakan fuel pump tidak bekerja sebagaimana mestinya.
"Perbaikan komponen fuel pump ini dilakukan karena terjadi ketidaksesuaian pada proses produksi oleh supplier sehingga menyebabkan kemungkinan fuel pump tidak berfungsi," jelas Yusak Billy, Business Innovation and Marketing PT HPM saat dihubungi GridOto.com (15/7).
Menurut Yusak, ketidaksesuaian proses produksi dari pihak penyuplai (supplier) mungkin dapat menyebabkan fungsi komponen di dalam fuel pump tidak berfungsi normal.
Baca Juga: Honda Recall 85.025 Mobil di Indonesia, Akibat Masalah di Komponen Ini
Namun, Yusak enggan menjelaskan secara detail komponen apa yang tidak sesuai dan bisa mengganggu kerja pompa bahan bakar.
"Kami tidak dapat menginformasikan secara detail komponen tersebut, namun hal ini memungkinkan fungsi fuel pump secara keseluruhan dapat terganggu," jawab Yusak.
Kampanye penggantian komponen fuel pump akan dimulai tanggal 15 Juli 2020 dan perkiraan proses penggantian komponen di bengkel resmi Honda adalah 60–90 menit.
Oh ya, ternyata zaman dahulu program recall terkait pompa bahan bakar alias fuel pump juga pernah dilakukan PT HPM loh.
Dalam recall yang dilakukan PT HPM pada tahun 2007 itu dilakukan penggantian komponen fuel pump relay alias relay pompa bahan bakar.
Baca Juga: Honda Lagi-lagi Recall Produknya, Kali Ini Ada City, Jazz, CR-V dan 3 Model Lainnya
Recall fuel pump relay ini menimpa 15.435 unit Honda Jazz yang dijual PT HPM di Indonesia pada periode Maret 2005-September 2006 dan 150 unit Honda Accord produksi September 2005-Agustus 2006.
Menurut keterangan PT HPM pada waktu itu, recall ini dilakukan karena Honda Jepang menemukan kualitas bahan dari relay yang dibuat oleh supplier mereka dalam periode tertentu ada yang tidak sesuai standar sehingga dikhawatirkan akan merugikan konsumen.
Jika relay tidak bekerja, otomatis suplai bahan bakar berhenti yang berarti mobil akan mogok.
Proses penggantian relay pompa bahan bakar ini di bengkel resmi hanya membutuhkan waktu sekitar 12 menit saja.
Bahkan untuk mempercepat proses penggantian, di bengkel resmi ada jalur khusus untuk penggantian relay ini agar konsumen yang mobilnya di-recall tidak perlu menunggu terlalu lama.