Saat Balapan, Marc Marquez Tidak Menganggap Alex Marquez Saudara

Fendi - Rabu, 15 Juli 2020 | 18:50 WIB

Untuk pertama kalinya Alex Marquez akan bersaing dengan kakaknya Marc Marquez di kelas MotoGP (Fendi - )


GridOto.com – Dimulainya MotoGP 2020 akhir pekan ini di sirkuit Jerez, menandai pertama kali persaingan Marc Marquez dan adiknya Alex Marquez di MotoGP.

Marc Marquez akan mempertahankan gelar juara dunia MotoGP melawan Alex Marquez yang sama-sama berada di tim Repsol Honda.

Apakah tali persaudaraan akan menghambat persaingan mereka?

Sebagai rookie, Alex Marquez pasti akan tampil habis-habisan untuk membuktikan dirinya layak berada di MotoGP.

Baca Juga: Marc Marquez dan Alex Marquez Bakal Pakai Helm Spesial di Balapan MotoGP Spanyol 2020

Lalu, bagaimana tanggapan Marc Marquez terhadap adiknya itu?

"Sulit menjadi ‘saudaranya’ dan dia mendapat banyak tekanan," kata Marc Marquez, dilansir GrodOto.com dari france24.com.

"Hari ini dia ikut kejuaraan. Dia bukan ‘saudara’, dia Alex Marquez," lanjutnya mengenai posisi Alex dalam persaingan di MotoGP.

Juara dunia MotoGP enam kali ini ini mengakui, "Kami berlatih dan melakukan hampir semuanya bersama."

"Aku pikir itu baik untuk kita berdua. Kita saling membantu sepanjang waktu," ujarnya.

Bersama-sama untuk pertama kalinya dalam kategori balapan yang sama, kakak–adik ini menghadapi tantangan baru.

Yaitu untuk mempertahankan ikatan (persaudaraan) mereka, sambil menegosiasikan hubungan yang rumit antara rekan satu tim: menjadi mitra di garasi tim dan lawan di lintasan.

"Memiliki Marc sebagai rekan setim adalah cara terbaik untuk mengetahui secepat mungkin seperti apa kelas ini, rahasia Honda dan mempelajari semua yang saya bisa," kata Alex Marquez.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Pol Espargaro Resmi ke Tim Repsol Honda Musim Depan, Alex Marquez ke Tim LCR

"Saya harap tidak lama lagi saya bisa mengatakan bahwa dia adalah salah satu saingan saya,” sebut juara dunia Moto2 2019 yang mengaku untuk belajar sebanyak mungkin dari kakaknya.

Marc Marquez setuju bahwa ini harus menjadi musim kerja sama persaudaraan.

"Saya memiliki tujuan saya sendiri dan tujuan rekan satu tim saya berbeda," ucap Marc.

"Tapi sudah pasti bahwa suatu hari kita bisa menemukan diri kita berjuang untuk perlombaan, atau bahkan gelar. Saya harap begitu,” imbuhnya.

“Tapi saya katakan: di sirkuit, semua orang melihat minat mereka sendiri dan mencoba memberikan 100 persen dari diri mereka sendiri," ulasnya.