Ban Mobil Kurang Angin dalam Waktu Lama, Ini Dampak Negatifnya

Ryan Fasha - Kamis, 16 Juli 2020 | 09:00 WIB

Ilustrasi, tekanan angin ban (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Ban mobil adalah komponen yang harus selalu diperhatikan secara berkala.

Tidak hanya kondisi ban mobil dari keausan, tapi juga tekanan angin ban juga perlu dijaga.

Kerap kali, pemilik mobil kurang memperhatikan tekanan angin ban dan dibiarkan kempis tapi tetap dibawa jalan.

Padahal, tekanan angin ban yang kurang akan menyebabkan potensi kerusakan serius pada ban dan mobil itu sendiri.

Hal ini diungkapkan oleh Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot yang menyebutkan bahwa ban akan mudah pecah.

Texas Tire Sales
Gambaran tekanan angin pada ban motor, pada contoh paling kanan atau over inflated atau terlalu tinggi tekanan bannya menyebabkan tapak ban yang menyentuh ke aspal atau jalanan jadi lebih sedikit

Baca Juga: Ini Alasan Ban Mobil Profil Tipis Lebih Susah Ditambal Samping

"Penyebab pecah ban yang paling sering terjadi adalah karena tekanan angin ban kurang," buka Sam panggilan akrab Samsudin.

"Bila sudah parah, ban yang kurang angin akan membuat kawat pada side wall akan putus karena tidak mampu menahan bobot kendaraan dan permukaan jalan," tambahnya.

Bila dalam kecepatan tinggi, maka ban yang kurang akan akan semakin berbahaya.

Telapak ban yang tidak rata menempel ke permukaan aspal juga menyebabkan keausan yang tidak merata.

Tidak hanya ban yang rusak, handling mobil juga akan terganggu karena tekanan angin ban mobil yang kurang.

Trybowo Laksono
Tekanan angin ban tetap sesuaikan dengan petunjuk

Baca Juga: Bocor Lebih dari Ukuran Segini Enggak Bisa Ditambal Jenis Cacing

Gejala limbung bisa mudah terjadi saat mobil bermanuver dan juga steering menjadi berat.

Pun demikian dengan konsumsi bahan bakar yang akan menjadi lebih boros dari biasanya.

"Maka dari itu, pabrikan selalu memberikan stiker terkait tekanan angin ban yang direkomendasikan, diharapkan pemilik mobil selalu mengecek minimal 1 minggu sekali," tutup Samsudin.