GridOto.com - Selain masker, penutup wajah berbahan mika transparan atau yang disebut 'face shield' cukup populer di Indonesia.
Tapi, siapa sangka face shield tidak diperbolehkan dipakai di Grand Prix Formula 1, dalam hal ini tentu bukan dipakai balap ya, tapi untuk di kawasan pit atau paddock.
Contoh kasusnya adalah yang dialami bos tim Mercedes-AMG F1, Toto Wolff.
Pada seri pertama F1 2020 di Spielberg, Toto Wolff dan hampir seluruh kru tim Mercedes memakai face shield.
Baca Juga: Update Terbaru Line-up Pembalap MotoGP 2021, Sisa 7 Kursi Kosong, Tim Apa Saja yang Masih Kurang?
Tapi di pekan selanjutnya, di seri kedua, Toto Wolff dan para kru memakai masker biasa yang menutup hidung dan mulutnya.
Ternyata Wolff sempat ditegur oleh FIA.
"Face shield-ku tidak diterima dengan baik oleh FIA. Tidak memenuhi syarat," kata Wolff dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.com.
"Itulah mengapa aku kembali memakai masker seperti yang banyak orang pakai. Aku sekarang konsisten memakai masker," jelas Wolff.
Face shield memang efektif melindungi diri di pemakai dari cipratan bersin atau uap yang keluar dari hidung dan mulut orang lain.