GridOto.com – Pemilihan oli mesin yang tepat sangatlah penting bagi keawetan serta performa mesin mobil kita.
Di pasaran sendiri, kita dapat menemukan berbagai variasi oli mesin, diantaranya adalah oli semi-sintetik dan oli full sintetik.
Namun, apa yang membedakan diantara dua jenis oli mesin tersebut?
Pada dasarnya, oli semi-sintetik merupakan oli yang berbahan dasar minyak mineral dengan sedikit penambahan sintesa hasil rekayasa kimia.
(Baca Juga: Wajib Dilakukan Rutin, Begini Cara Ganti Oli Mesin Mobil yang Benar)
Komposisi antara oli mineral dan bahan kimia sintetik ini bisa cukup beragam, ada yang 80:20 dan ada juga yang 70:30.
Oli semi-sintetik sendiri lebih baik dibanding oli mineral, karena lebih tahan panas, membuat mesin lebih dingin, dan mengandung detergen lebih baik untuk menjaga mesin bersih dari kerak.
Sementara itu di sisi lain, oli full sintetik murni mengandalkan unsur-unsur kimia sebagai bahan dasar pembuatannya.
Ada beragam bahan kimia yang bisa digunakan untuk membuat oli full sintetik, misalnya ester, diester, hingga polyolester.
(Baca Juga: Oli Mesin Sering Telat atau Tidak Diganti? Siap-Siap Terima Akibatnya)
Hal ini membuat oli full sintetik memiliki daya pelumasan yang lebih bagus, lebih kuat terhadap gesekan, dan juga membuat suara mesin lebih halus.
Oli full sintetik pada umumnya juga berumur pakai lebih lama sebab titik pemecahannya (thermal breakdown) relatif lebih tinggi dan tidak mudah mengalami proses oksidasi berlebih.
Oleh karena itu, tidak heran jika harga oli full sintetik lebih mahal dibanding oli semi sintetik.