Dalam Berkendara Kita Harus Menerapkan Cara Mengemudi yang Defensif, Ini Maksudnya

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Senin, 13 Juli 2020 | 21:50 WIB

Ilustrasi berkendara (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Mengemudikan kendaraan dibutuhkan fokus yang tinggi, gunanya adalah untuk meminimalisir kecelakaan.

Seperti kecelakaan yang baru saja terjadi di Jalan Layang Non Tol Antasari, Jakarta Salatan, Senin dini hari (13/7/2020).

Satu unit mobil terbalik setelah menabrak beton pembatas yang berada di jalan layang tersebut.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan kalau mengemudi di jalan yang memiliki pembatas beton serta jalan yang minim penerangan harus di lakukan dengan hati-hati dan fokus.

Baca Juga: Street Manners: Antisipasi Bahaya Gejala Power Skids Saat Mengemudi

Dalam berkendara, kita harus menerapkan cara mengemudi yang defensif.

"Pertama yang harus diperhatikan adalah menjaga kondisi fisik pengemudi agar tetap prima," ujar Sony saat dihubungi GridOto.com, Senin (13/7/2020).

Sony juga mengatakan kalau mengemudi adalah pekerjaan yg menuntut fokus secara penuh, karena semua organ tubuh bekerja.

"Selanjutnya yang kedua ada kecepatan kendaraan," kata Sony.

Baca Juga: Sopir Ngantuk Bikin Toyota Kijang Innova Terjun ke Sungai Kalimalang, Catat Lagi Nih Tips Hindari Kantuk Saat Mengemudi

Semakin cepat kendaraan bergerak semakin sempit visibilitas pengemudi.

Otomotif.kompas.com
Ilustrasi penindakan pelanggar batas kecepatan kendaraan bermotor di jalan tol.


Nah, cara untuk melebarkan visibilitas saat mengemudi, kata Sony, adalah harus mengurangi kecepatan kendaraan.

"Kemudian yang ketiga adalah menjaga jarak aman kendaraan," lanjutnya.

Jarak yang aman atau panjang, membuat pengemudi mendapat ruang untuk mengambil tindakan antisipasi yang positif.

Salim/GridOto
Jaga jarak aman dengan mobil di depan

Baca Juga: Begini Cara Mudah Mengusir Fatigue atau Kelelahan saat Berkendara Lama

"Lalu yang keempat yakni scan secara berkala ke depan dan sekitar kendaraan," jelas Sony.

Scan secara berkala yang dimaksud Sony adalah mata pengemudi selalu bergerak mencari spot-spot yang berpotensi bahaya.

Contohnya seperti tempat-tempat blind spot yang berada di mobil kita.

Selain itu, hal-hal yang tidak terpikir akan terjadi juga perlu diperhatikan sob.

"Nah, yang terakhir itu memikirkan hal yang terjelek bisa terjadi saat berkendara," tuturnya lagi.

Baca Juga: Daihatsu Terios Nyungsep ke Kebun Singkong, Pengemudi Diduga Mengantuk, Ikuti Tips Ini Supaya Terhindar dari Kantuk Saat Mengemudi

Pikirkan antisipasi apa yang dapat atau mampu dilakukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Contohnya seperti bermanuver sewaktu menghindari lubang, atau ingin pindah lajur tapi di belakang ada mobil yang berkecepatan tinggi sedang melaju di jalur tersebut.

Jangan sampai saat bermanuver malah kalian kehilangan kendali dan menabrak pembatas beton.

Nah, itu tadi sob beberapa hal yang harus kalian perhatikan dalam menerapkan mengemudi secara defensif.

Ingat ya sob, selalu jaga keselamatan saat berkendara!