GridOto.com - Saat bore up, enggak hanya bahan bakar yang disesuaikan, asupan udara ke ruang bakar juga harus dibuat lebih besar untuk mengimbangi permintaan mesin.
Untuk mengakali permintaan asupan udara yang lebih besar, biasanya Throttle Body alias TB direamer oleh mekanik.
Cuma enggak bisa sembarangan, salah perhitungan untuk memperbesar diameter venturi Throttle Body bisa mengacaukan pembacaan Throttle Position Sensor atau TPS.
Buat yang enggak mau repot reamer, pilihan kalian bisa pakai throttle body aftermarket yang diameter venturinya lebih besar.
Baca Juga: Pernah Dengar Istilah TPS Pada Motor Injeksi? Ternyata Begini Cara Kerjanya
"Kalau ruang bakar sudah besar atau bore up, bisa disesuaikan pakai throttle body aftermarket," buka Arif marketing R59 Racing, distributor throttle body aftermarket merek 4S1M kepada GridOto.com.
"Soalnya throttle body aftermarket punya diameter venturi yang besar, rata-rata lebih besar 2 mm atau lebih dari throttle body bawaan motornya," tambahnya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ganti throttle body.
"Sesuaikan juga dengan kebutuhan mesin dan jalur intake-nya," papar Suryo sebagai mekanik bengkel R59 Racing kepada GridOto.com.
Baca Juga: Mulai Rp 600 Ribuan, Pilihan Dinamo Starter TK Racing Buat Motor Bore Up