GridOto.com - Bagian suspensi paling sering dilakukan modifikasi, salah satunya dengan menggunakan air suspension.
Penggunaan air suspension banyak dilakukan pemilik mobil agar tinggi mobil bisa diatur.
Air suspension bisa membuat mobil naik dan turun hanya dengan menekan tombol di dalam kabin.
Setiap jenis mobil bisa dipasang air suspension, mulai dari sedan, city car, MPV sampai SUV besar.
Akan tetapi, ada perbedaan konstruksi terutama pada komponen balon karet yang berfungsi sebagai pegas dan tempat tekanan udara berada.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Kekurangan Air Suspension buat Mobil
Saat GridOto.com ngobrol dengan Arief, pemilik bengkel BRF Custom Works spesialis air suspension, dirinya menyebutkan bahwa untuk mobil SUV berbeda jenis balon karetnya.
"Untuk perbedaan MPV dengan SUV besar itu ada pada balon karetnya," buka Arief.
"Kalau MPV itu pakai yang 2 burger, sedangkan untuk jenis SUV besar biasanya aku kasih yang 3 burger," tambahnya.
Burger disini adalah lapisan balon karet yang dibuat bertumpuk dan akan mengembang dan mengempis sesuai tekanan udara yang diterimanya.
Penggunaan 3 burger pada mobil SUV dimaksudkan untuk dapat menjangkau travel atau jarak main sokbreker.
"Kalau pakai yang 2 burger nanti tingginya enggak akan dapat karena saat balon mengembang sempurna masih kurang tinggi," sebut pria yang bengkelnya ada di AXC Summarecon Blok VG No. 32, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Kenapa Penting Bersihkan Kolong Mobil Setelah Pasang Air Suspension?
Selain itu, bobot mobil SUV besar pasti lebih berat dibanding dengan jenis MPV.
Semakin banyak lapisan balon karet atau burger maka semakin kuat juga menahan bobot mobil dan muatan yang diangkutnya.