GridOto.com - Penggunakan suspensi mobil dengan udara bertekanan atau lebih dikenal dengan air suspension sudah banyak digunakan.
Air suspension kini tidak hanya digunakan untuk mobil modifikasi tapi untuk mobil yanag digunakan harian.
Secara prinsip kerja, air suspension sama seperti peran per pada sokbreker namun terdapat balon yang berisi tekanan udara dan bisa disetel.
Balon air suspension menggunakan bahan karet khusus yang terdapat benang nylon sebagai penguat atau reinforce.
Karena posisinya yang berada di kolong mobil, masalah balon air suspension sobek bisa saja terjadi.
Baca Juga: Deteksi Sokbreker Belakang Mobil Mulai Lemah, Caranya Begini
"Karena bahan balon air suspension berbahan karet memang ada potensi sobek," buka Arief, owner BRRF Custom Works di AXC Summarecon Blok VG No.32, Bekasi, Jawa Barat.
"Balon karet ini sobek bisa karena dua hal yakni saat pemasangan atau terkena benda tajam saat di jalan," tambahnya.
Yang potensinya paling besar adalah saat pemasangan atau fitting balon air suspension pada kaki-kaki mobil.
Karena saat balon tidak ada tekanan udara dari kompresor maka otomatis balon akan kempis.
"Saat kempis dan mengembangnya balon ini enggak boleh ada gesekan dengan komponen kaki-kaki di mobil ataupun bodi ruang roda pada bagian depan," sebutnya.
Yang biasanya terjadi saat penyetelan balon air suspension banyak yang tidak memikirkan adanya gesekan yang terjadi.
"Makanya kalau aku fitting pasti selalu dicoba berulang kali agar tidak ada gesekan bodi mobil dengan balon," sebutnya.
Baca Juga: Muncul Rembes Oli dari Sokbreker Mobil, Bagian Ini Mulai Rusak
Sedangkan kalau sobek akibat terkena benda asing atau benda tajam di tengah jalan mungkin bisa terjadi.
"Memang kemungkinan bisa terjadi tapi kasus seperti ini sangat jarang terjadi, toh karet balon air suspension cukup tebal," tutup Arief.