GridOto.com - Meluncur sejak tahun 2009 sampai 2015, Mitsubishi Pajero Sport generasi kedua kini bisa jadi pilihan menarik karena bisa didapat dengan budget mulai Rp 170 jutaan.
Selain itu meski memiliki lekukan bodi membulat, tampilan Pajero Sport masih terlihat gagah dan modern meski sudah 10 tahun lebih memulai debutnya.
Bersaing dengan Toyota Fortuner, Pajero Sport hingga kini masih dianggap sebagai kendaraan yang cukup berkelas di kalangan masyarakat.
Tapi buat yang ingin membeli Mitsubishi Pajero Sport bekas, sebaiknya calon pembeli wajib tahu biaya servisnya di bengkel spesialis.
Baca Juga: Seken Keren: Desain Masih Menawan, Harga Mitsubishi Pajero Sport Gen 2 Kini Turun Puluhan Juta! Yuk Intip Banderolnya
Apin, Pemilik bengkel spesialis Mitsubishi, Pelita Motor di Jakarta Selatan mengatakan servis rutin Pajero Sport dilakukan setiap 5.000 km.
"Servis rutin itu yang penting ganti oli setiap 5 ribu kilometer. Kalau ada bengkel yang nyaranin ganti oli setiap 10 ribu kilo itu sebenarnya tergantung spek olinya, misal pakai oli yang spek tinggi mungkin bisa 10 ribu kilometer," ujar Apin, Jumat (10/7/2020).
"Pokoknya kalau pakai oli yang harga 50 ribu sampai 80 ribu per liter jangan coba-coba ganti oli sampai mobil menempuh jarak 10 ribu kilo, supaya kondisi mesinnya tetap bagus dan responsif," lanjutnya.
Apin menyebut, selain ganti oli pemilik Pajero Sport juga wajib memperhatikan filter oli.
Baca Juga: Seken Keren: Panduan Membeli Pajero Sport Generasi Kedua, Calon Konsumen Perhatikan Hal Ini!
"Setiap ganti oli mesin, filter oli juga harus ganti. Bukannya setiap 2 atau 3 kali ganti oli mesin," katanya.
Sementara buat servis besar, dianjurkan setiap Pajero Sport menempuh jarak minimun 30 ribu kilometer.
"Servis besar untuk Pajero Sport sudah pasti ganti filter oli, filter solar, filter udara, filter kabin, oli gardan, oli transmisi dan oli mesin. Untuk mesin diesel cek busi enggak terlalu perlu karena masanya lama sekali penggantiannya (long life) bisa 10 tahun," ungkap Apin.