GridOto.com - Suzuki Jimny (JB74) sangat banyak peminatnya di Tanah Air. Konsumen rela inden hingga berbulan-bulan demi memboyong Compact SUV tersebut.
Berbanding terbalik dengan Indonesia, Penjualan Suzuki Jimny di Inggris justru harus dihentikan.
Mengutip dari website Autocar.co.uk, penjualan Jimny JB74 harus dihentikan di negara tersebut karena terganjal aturan emisi gas buang.
Baca Juga: Harga Suzuki Jimny Melambung Tembus Rp 400 Jutaan, Tidak Perlu Inden?
Maka dari itu, Suzuki Inggris hanya akan fokus menjual kendaraan model hybrid .
Perlu diketahui, kadar emisi CO2 Suzuki Jimny yang tertera pada buku manualnya rata-rata sebesar 154 g/km.
Sedangkan jumlah rata-rata kadar emisi CO2 yang harus dipenuhi oleh pabrikan Suzuki di negara Inggris pada 2021 sebesar 95 g/km.
Jadi pada tahun mendatang, Suzuki Inggris hanya akan menjual varian hybrid melalui Ignis, Swift, Swift Sport, Vitara, dan S-Cross.
Namun enggak perlu khawatir, buat konsumen yang sudah telanjur memesan Suzuki Jimny masih tetap mendapatkan jatahnya.
Pihak Suzuki Inggris mengatakan, pihaknya masih menjual SUV mungil tersebut untuk menghabiskan stok yang ada dan akan selesai dikirimkan kepada konsumennya dalam waktu 4-5 bulan ke depan.
Sebagai informasi, Suzuki Jimny mempunyai spesifikasi mesin 4-silnder berkapasitas 1.462 cc.
Mesin berkode K15B tersebut diklaim memiliki tenaga sebesar 102 dk pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 130 Nm pada 4.000 rpm.
Dari website Suzuki.co.id, Jimny JBJ4 dibanderol mulai Rp 372.500.000 untuk varian MT (Single Tone), Rp 385.000.000 varian AT (Single Tone), Rp 385.000.000 varian MT (Two Tone), dan Rp 388.000.000 pada varian AT (Two Tone) (OTR Jakarta per Juli 2020).